Suami Istri Kompak Rebut Emas Pencak Silat PON Papua

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 10:25 WIB
Suami Istri Kompak Rebut Emas Pencak Silat PON Papua
Atlet silat Hanifan Yudani Kusumah memeluk pesilat tuan rumah Tiel Taraipos usai pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Selasa. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesilat Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia yang merupakan pasangan suami istri kompak meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional alias PON XX Papua 2021, di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021).

Hanifan Yudani Kusumah yang memperkuat Jawa Barat dalam kelas D (60-65 kilogram) putra lebih dulu merengkuh medali emas setelah menghentikan perlawanan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos.

Sepanjang pertandingan tersebut, Hanifan tampil cukup tenang. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu lebih banyak menunggu lawan untuk melancarkan serangan balik. Sebaliknya, Tiel bermain lebih agresif dan menyerang.

Namun, Hanifan membuktikan diri terlalu tangguh dan lebih baik dari Tiel Taraipos dalam tiga ronde pertandingan sehingga mengumpulkan poin lebih banyak dari lawannya ini.

Baca Juga: Di Depan Anies, DKI Borong Enam Medali Renang PON Papua

Peraih medali perunggu pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu akhirnya menang telak 5:0.

Begitu pertandingan selesai, Hanifan langsung berlari ke arah gelanggang II untuk memberikan dukungan kepada Pipiet Kamelia, sang istri. Pesilat putri ini masuk gelanggang untuk mewakili DKI Jakarta.

Atlet silat Pipiet Kamelia sujud syukur usai pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Selasa. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Atlet silat Pipiet Kamelia sujud syukur usai pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Selasa. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

Pipiet Kamelia turun dalam kelas D (60-65). Dia berhadapan dengan Ivhon Eritetena yang jug atlet silat putri tuan rumah. Pipiet yang peraih medali emas Asian Games tampil dominan menghadapi lawannya ini.

Pertandingan kedua pesilat tersebut beberapa kali diwarnai protes dari kedua belah pihak.

Pelatih silat DKI Jakarta dua kali melayangkan protes karena menilai serangan Ivhon tidak masuk.

Baca Juga: Kejar Juara Umum PON Papua, KONI DKI Berharap Renang Jadi Lumbung Emas

Namun pada akhir laga, kelima wasit sepakat mengangkat bendera biru yang menandakan kemenangan mutlak untuk Pipiet Kamelia atas Iyhon.

Pasangan suami istri pun sukses membawa pulang dua medali emas, demikian dilansir dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI