Suara.com - Atlet Aeromodelling tim Papua, Nanik Novianti menyabet dua medali emas dan perunggu di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 sebelum memutuskan pensiun.
Sebelum Papua, Nanik sempat mengikuti PON Riau dan Jabar. Ia juga berhasil persembahkan dua emas buat Jawa Tengah kala itu.
Jika diakumulasi, medali emas yang sudah diraih Nanik selama tiga kali mengikuti PON adalah empat.
Capaian tersebut, membuat Nanik cukup puas. Menengok prestasi yang telah diraih membuat hatinya siap untuk pensiun sebagai atlet Aeromodeling.
Baca Juga: Raih Emas PON Papua, Pesilat DKI Puspa Arumsari Belum Puas, Kenapa?
"Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas semua nikmat ini, orangtua saya, dan rekan-rekan seperjuangan," kata Nanik seperti dilansir dari laman resmi PON XX Papua, Senin (11/10/2021).
"Khusus kepada pemerintah Papua yang sudah memberikan pelayanan dengan setulus hati kepada kami atlet Papua. Torang Bisa!"
Selama beberapa kali mengikuti PON, Nanik mengakui, pelaksanaan PON XX Papua relative lebih mewah jika dibandingkan dengan ajang yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam hal perbandingan mengenai akomodasi selama pengalaman PON, Papua merupakan yang paling mewah," katanya.
Berkat raihan emas untuk kontingen Papua, Nanik akan pensiun dengan cukup tenang di mana dirinya dijanjikan bonus Rp1 miliar oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Baca Juga: PON Papua: Karateka M Ivan Fairuz Sumbang Emas untuk Jawa Barat
“Uang bonus yang akan diberikan pemerintah Provinsi Papua akan dimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat," kata Nanik.
"Saya akan membuatkan rumah orangtua saya yaitu ibu saya yang tinggal sendiri di kampung, karena kondisi rumah saya di kampung masih belum memadai" tambahnya.
Perempuan asal Jawa Tengah yang saat ini berusia 34 tahun merasa kemampuan bertandingnya sudah tidak maksimal lagi.
Ia memilih menjadi pelatih bersama Pelatih Cabor Aeromodelling Papua, David Gunawan.
Tidak hanya itu, kata Nanik uang tersebut juga akan digunakan untuk biaya kuliahnya. Nanik juga bercita-cita menjadi seorang ASN.
"Semoga Allah mengabulkan semua niat ikhlas saya terutama kepada orang tua saya," ujarnya.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana