PON Papua: Asep Yuldan Rebut Emas Pencak Silat untuk Jabar

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 11 Oktober 2021 | 09:53 WIB
PON Papua: Asep Yuldan Rebut Emas Pencak Silat untuk Jabar
Penampilan babak final seni tunggal putra di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Senin. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesilat Jawa Barat Asep Yuldan Sani berhasil merebut medali emas pada nomor seni tunggal putra cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021, Senin (11/10/2021).

Asep Yuldan Sani berhak merengkuh medali emas PON Papua setelah mengumpulkan 467 poin dengan catatan waktu tiga menit, demikian dilansir dari Antara.

Pada babak final tunggal putra seni yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Asep Yuldan yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018 unggul atas Sugianto anggota kontingen DKI Jakarta.

Kontingen ibu kota tersebut harus puas di posisi kedua dengan raihan medali perak setelah mengumpulkan 461 poin dengan catatan waktu tiga menit. Sugianto tertinggal enam poin dari Asep Yuldan di posisi pertama.

Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali PON Papua 10 Oktober: Jawa Barat Masih Teratas

Asep Yuldan dan Sugianto merupakan dua unggulan yang sama-sama dijagokan meraih medali emas pada nomor seni tunggal putra cabang olahraga pencak silat. Keduanya juga peraih medali emas saat Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Capaian Sugianto pada PON XX kali ini mengulangi raihannya saat berlaga di PON XIX tahun 2016 yang diadakan di Jawa Barat. Saat itu, pesilat putra tersebut juga mempersembahkan medali perak setelah kalah tipis dari atlet silat Jawa Barat Nunu Nugraha.

Sugianto mengantongi 465 poin sementara Nunu Nugraha meraih 466 poin. Di tempat ketiga atau peraih medali perunggu diraih oleh pesilat Bali I Gusti Ngurah Arya Yuda dengan 464 poin.

Untuk medali perunggu tunggal putra seni cabang olahraga pencak silat PON XX, direbut oleh kontingen tuan rumah melalui pesilat putra Deryalfy Fathudin. Ia menyegel tempat ketiga setelah mengantongi 457 poin dengan catatan waktu tiga menit satu detik.

Sementara, pesilat Bali I Kadek Pebrinata hanya mampu mengumpulkan 453 poin, Syarief Hidayatullah Suhaimi pesilat Jawa Timur 451 poin dan Supardiansyah atlet silat Kalimantan Timur hanya mampu meraih nilai 449.

Baca Juga: PON Papua: Pelatih Sepak Bola Putra Jabar Akui Jatim Tampil Luar Biasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI