Suara.com - Usai selisih poin di klasemen MotoGP kian melebar dari pemuncak klasemen, penghuni posisi runner-up, Francesco Bagnaia tebar psy war terhadap pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo.
Dilansir dari GP One, pembalap Ducati tersebut mengatakan bahwa kekalahannya dari Quartararo pada balapan MotoGP Austin bukanlah menjadi tempat tertutupnya asa bagi pembalap Italia ini untuk merebut gelar juara dunia.
Jelang balapan di Misano, Bagnaia mengaku belum menyerah berebut gelar walaupun ia kini terpaut 52 poin dari tiga balapan.
"Saya tak ingin menurunkan moral, Anda harus senang saat Anda sudah mengerahkan segalanya," tutur pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
Baca Juga: Top 5 Sport: Rekap Hasil Bulutangkis PON Papua, Rabu 6 Oktober
"Potensi saya sampai di sini dan yang lainnya lebih baik," ucapnya usai mengunci posisi tiga, tepat di belakang Quartararo pada balapan di COTA tersebut.
Ia mengakui bahwa rivalnya yang berada di kubu Yamaha tersebut menjalani kompetisi tahun ini dengan sangat baik.
"Saya tak akan menyerah, namun Fabio menjalani tahun ini dengan baik. Ia merupakan yang tercepat di paruh pertama musim ini dan dia adalah orang paling konsisten," tuturnya.
"Saya paham betul di mana saya kehilangan poin karena kesalahan yang saya perbuat, namun itu bukan saat ini karena dalam beberapa balapan saya sangat kompetitif," lanjutnya.
"Saya harus lebih kompetitif," pungkasnya.
Baca Juga: Bawa Honda Torehkan 450 Podium, Marc Marquez Disanjung Alberto Puig Setinggi Langit