"Di sini saya lihat, dari faktor dana yang menghalangi mereka untuk ke Jawa. Jadi saya lihat banyak atlet berpotensi tapi terhalang di situ."
"Saya harap pembinaan bulu tangkis di Manado dan sekitarnya ini bisa maju pesat dengan adanya saya turun gunung," tambahnya.
Lebih jauh, Richard menjelaskan bahwa saat pembangunan GOR dan asrama PB Talenta sudah rampung, klub akan menampung para atlet muda tak hanya dari Manado, tapi juga dari wilayah-wilayah sekitar seperti Maluku.
"Kami nanti terbuka untuk di luar Manado dan Sulawesi. Semoga ini bisa jadi pusat bulu tangkis di [Indonesia] Timur. Siapa tahu kalau nanti kami maju, orang Jawa yang justru ke sini," pungkasnya optimis.