Suara.com - Richard Mainaky nyatanya tak bisa lepas dari dunia bulu tangkis pasca memutuskan mundur sebagai pelatih kepala sektor ganda campuran PBSI per 27 September 2021 lalu.
Kini, Richard Mainaky mencoba 'turun gunung' untuk menggali potensi atlet bulu tangkis di bagian timur Indonesia dengan bergabung dengan PB Talenta.
PB Talenta adalah klub bulu tangkis kecil yang berada di kampung halaman istrinya, Manado. Seiring kedatangan Richard, klub tersebut kini bekerjasama dengan PB Djarum untuk mengembangkan talenta lokal.
Lewat PB Talenta, Richard yang juga merupakan pelatih di PB Djarum, coba mengabdi demi mengembangkan potensi bulu tangkis di Indonesia Timur.
"Walau di kampung saya tetap ke lapangan. Saya sudah mulai melatih di PB Talenta sejak Senin (4/10/2021)," kata Richard Mainaky kepada Suara.com, Kamis (7/10/2021).
Richard menyebut lembaran barunya sebagai pembina di PB Talenta adalah tantangan yang besar, bahkan mungkin melebihi tanggung jawabnya saat masih mengabdi di Pelatnas PBSI.
Di PBSI, Richard langsung menangani para pebulu tangkis 'setengah jadi' yang harus dimatangkan untuk bisa meraih prestasi internasional.
Sementara di PB Talenta, dia mendapat tanggung jawab lebih besar, yakni membenahi struktur dan sistem pembinaan klub.
Tujuan yang ingin diraih juga lebih esensial, di mana dia ingin PB Talenta bisa menjadi tempat pembinaan berkualitas yang bisa menghasilkan pebulu tangkis berbakat yang bisa mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga: Sebanyak 32 Atlet Pelatnas PBSI Tampil di PON Papua
"Saat ini tengah disusun kepengurusan. Karena saya sebagai pembina PB Talenta, kami tengah berencana untuk bangun GOR 4 lapangan beserta asramanya," kata Richard Mainaky.