Suara.com - Tim Basket Putri Jawa Timur (Jatim) percaya diri merebut medali emas pertandingan bola basket 5X5 di ajang PON XX Papua 2021 setelah melaju ke final, Kamis (7/10/2021).
Dilansir dari laman resmi PON XX Papua, tim basket putri Jatim masuk ke final setelah mengalahkan DKI Jakarta di semifinal.
Dalam pertandingan di GOR Mimika Sport Complex (MSC), Mimika, itu, tim bola basket putri Jatim menekuk DKI Jakarta dengan skor 71-47.
Jatim selanjutnya dijadwalkan akan bertanding di babak final pada Sabtu (9/10). Saat ini, mereka masih menunggu hasil pertandingan Bali vs Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Tanpa Sambutan, Atlet PON Papua Peraih Medali Emas Ini Dijemput Mobil Pikap
Pelatih Jatim, Lena mengatakan hari ini anak-anak asuhnya bermain sangat solid. Zone defense (zona pertahanan) dari Christine Aldora Tjundawan dan kawan-kawan sangat bagus dan mampu menyerang sedari awal permainan hingga akhir pertandingan.
"Anak-anak mainnya fit, mereka defense bagus, kita serang dari awal sampai akhir. Nanti di final ketemu antara Bali atau Sulsel. Kita atur strategi karena target kita kepingin dapat emas. Mudah-mudahan, kondisi kita tetap baik dan fit semua," kata Lena.
Kapten tim basket putri, Christine Aldora Tjundawan mengatakan ia dan kawan-kawannya sudah sangat siap untuk bertanding sampai di babak final nanti.
"Kita selalu siap, dari kemarin sudah review. Kita tancap gas. Yang harus diakui itu ya kesulitan untuk melawan diri kita sendiri. Yang penting adalah defense dulu di final nanti," kata Christine.
Sementara Asisten pelatih DKI Jakarta, Bennedict Nicolla mengatakan kekalahan mereka melawan Jatim dikarenakan ada beberapa kesalahan (miss) yang dilakukan.
Baca Juga: PON Papua: Jawa Timur Kawinkan Emas 800 Meter Surface Selam Kolam
Akibatnya, hal itu berimbas fatal karena di empat quarter harus tertinggal poin dan berat untuk dikejar kembali.
"Dari kita, kesalahan kecil tapi hasilnya fatal, berat untuk kejar," ujarnya.
DKI Jakarta harus mengubur mimpi untuk mendapat medali emas. Sebagai Runner up pool Y, Jakarta kini mengincar medali perunggu.
"Perolehan perunggu nanti kita tetap optimis, tetap kita harus pulang bawa medali, lupakan game siang ini, masih ada hari Sabtu membuat sistem strategi," jelasnya.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana