Suara.com - Lifter muda Indonesia Satrio Adi Nugroho berhasil menjadi bintang saat tampil di Kejuaraan Angkat Besi Dunia Remaja U-17 di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (6/10/2021) malam WIB.
Tak hanya berhasil mempersembahkan medali emas di kelas 55kg putra untuk Indonesia, Satrio Adi Nugroho juga sukses mengukir rekor dunia remaja.
Rekor dunia yang dipecahkan Satrio Adi Nugroho adalah angkatan snatch.
Satrio, yang bergabung di pelatnas dua tahun lalu, sebelumnya tidak diperhitungkan di kelas 55kg namun justru mampu menyaingi pesaing beratnya yaitu lifter tuan rumah dan Thailand.
Pada angkatan pertama snatch, lifter asal Jawa Barat itu sukses mengangkat beban seberat 101kg. Namun gagal ketika mencoba menaikkan beban menjadi 107kg pada kesempatan kedua.
Pada percobaan ketiga, Satrio “nekat” memasang angka 111kg atau selisih 4kg dari angkatan sebelumnya. Namun ternyata dia sukses menyelesaikan angkatannya sekaligus memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh lifter Vietnam Do Tu Tung dengan angkatan 110kg.
Sayangnya, catatan bagus pada snatch itu tak diikuti dengan hasil maksimal di kategori clean and jerk.
Satrio gagal menyelesaikan angkatannya dalam tiga kali percobaan, yakni 127kg pada kesempatan pertama dan kedua serta 128kg di percobaan terakhir.
Untuk angkatan clean and jerk, lifter Thailand Patsapong Thong Suk meraih posisi pertama dengan angkatan seberat 124kg. Posisi kedua dihuni lifter Turki, Ertugul Secgin dengan angkatan 123kg, serta ketiga lifter Rusia, Roman Danilov 119kg.
Baca Juga: Tim Angkat Besi Kalbar 100 Persen Siap Tanding di PON Papua
Meski demikian, pelatih angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja mengatakan bahwa perjuangan Satrio sudah maksimal apalagi ini merupakan debutnya dalam kejuaraan internasional.