Chris John: Daud Yordan dan Ongen Saknasiwi Petinju Andalan Indonesia saat Ini

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 03:00 WIB
Chris John: Daud Yordan dan Ongen Saknasiwi Petinju Andalan Indonesia saat Ini
Petinju Indonesia, Daud Yordan. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda tinju Indonesia Chris John, mengatakan petinju andalan Indonesia saat ini adalah Daud Yordan dan Ongen Saknasiwi.

"Saat ini Indonesia masih punya Daud Yordan dan ada juga Ongen (Saknasiwi)," kata Chris saat ditemui Antara do sela-sela perhelatan PON XX Papua 2021 di Mimika, Rabu.

Chris menyampaikan itu ketika wartawan menanyakan penilaiannya tentang petinju yang dijagokan menjadi andalan Indonesia berikutnya.

Petinju asal Kalimantan Barat Daud Yordan, kata Chris, akan segera naik ring tinju lagi di Thailand.

Baca Juga: PON Papua: Pecah Telur, Medali Pertama Kalimantan Utara Diraih dari Layar

"Daud Yordan sebentar lagi bertanding di Thailand," ungkap Chris.

Legenda tinju Indonesia, Chris John. [Antara]

Daud Yordan adalah juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental usai mengalahkan Michael Mokoena dengan kemenangan TKO.

Pria kelahiran 10 Juni 1987 itu diketahui pernah berhadapan dengan Chris dengan status sebagai penantang juara dunia tinju kelas bulu versi WBA pada 17 April 2011.

Dalam pertarungan 12 ronde kelas bulu WBA itu, Chris John meraih kemenangan mutlak dengan skor 116-112, 116-112, 117-111.

Kendati pernah menjadi rival, Chris mengatakan Daud bisa menjadi andalan Indonesia untuk memenangi pertandingan tinju di Thailand.

Baca Juga: PON Papua: Lifter Eko Yuli Irawan Sumbang Emas untuk Jatim

Selanjutnya, Chris juga menyebut nama Ongen Saknosiwi sebagai penerus dirinya menjadi petinju andalan Indonesia.

"Ongen juga masih juara di IBA," kata Chris.

Ongen telah lama tidak naik ring. Petinju asal Ambon itu kali terakhir bertanding saat mengalahkan Marco Demecillo asal Filipina di Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, 17 November 2019.

Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Ongen sebagai juara dunia kelas bulu versi IBA.

Secara khusus, Chris ingin lebih banyak kejuaraan untuk diikuti oleh petinju-petinju potensial seperti Ongen.

"Ya itu memang permasalahan hampir semua cabang olahraga adalah event-event pertandingan ya, jam terbang mereka yang sangat sedikit sekali. Kita memang harus memperbaiki ke depannya," tukas Chris John.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI