Covid-19 Hantui PON Papua, Atlet hingga Ofisial Terinfeksi

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 07:45 WIB
Covid-19 Hantui PON Papua, Atlet hingga Ofisial Terinfeksi
Arsip - Atlet catur Sumatera Barat Ruby Tamono berlaga di PON Papua XX 2021 (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Covid-19 menghantui ajang Pekan Olahraga Nasional alias PON XX Papua 2021. Menurut Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule, setidaknya 29 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Sebanyak 29 orang itu terdiri dari atlet, ofisial, dan panitia PON Papua. Kasus tersebar pada 4 lokasi penyelenggaraan PON XX Papua yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

“Saat ini tersisa 28 orang yang masih diisolasi. Hampir sebagian besar atlet, official dan panitia penyelenggara PON XX Papua yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan,” kata Silwanus, saat keterangan pers virtual pada Selasa 5 Oktober 2021.

Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Silwanus mengatakan dari 29 kasus yang ditemukan, secara keseluruhan sudah menjalani vaksin dua kali. Kasus ini ditemukan pada kontingen yang berasal dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan NTT.

Baca Juga: PON Papua: Cuaca Panas Buat Kaki Petenis Fitriani Sabatini Melepuh

Data Satgas Covid-19 Papua menyebutkan, 29 kasus yang ditemukan tersebar di Mimika sebanyak 13 kasus, Kota Jayapura 6 kasus, Merauke 3 kasus dan Kabupaten Jayapura 7 kasus.

Catur

Sebanyak dua official cabang olahraga catur Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Klaster Merauke positif Covid-19. Keduanya terkonfirmasi positif sehari menjelang pembukaan PON XX, Sabtu 1 Oktober 2021.

Staf Bidang Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Titik Kartiningsih mengungkapkan, kedua official mengalami demam setelah 3 hari berada di Kabupaten Merauke.

Kedua official mengalami gejala Covid-19 saat masuk penginapan. Sementara dari hasil rapid antigen, keduanya terkonfirmasi reaktif, sehingga dilakukan pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction atau PCR dengan hasil positif Covid-19.

Baca Juga: PON Papua: Jabar dan DKI Jakarta Dominasi Beregu Putra Bulutangkis

“(2 official) mengeluh demam, kemudian kita lacak ternyata sudah lebih dari tiga hari di Merauke. Jadi sebelum memeriksa, saya langsung bilang diswab dulu dan reaktif, lalu paginya kita swab lagi untuk ambil sampel PCR ternyata positif dan langsung isolasi. itu official dari catur, dua orang yang positif, ” ungkap Titik, Selasa 5 Oktober 2021.

Protokol Kesehatan Pertandingan Catur PON Papua Diperketat

Pascatemuan kasus positif Covid-19 di Klaster Merauke, pelaksanaan pertandingan cabang olahraga catur PON Papua diperketat. Panitia PON XX Papua telah menyiapkan tenaga kesehatan dan alat swab antigen di pintu masuk lokasi pertandingan catur PON XX.

“Official, atlet, aparat keamanan serta pengunjung yang berada di kawasan venue catur wajib swab antigen,” kata Titik Kartiningsih.

Dia mengatakan, dua official yang positif menjalani isolasi terpusat di Kapal Motor Sirimau.

Sebelumnya, Sebanyak enam atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kondisi atau status orang tanpa gejala (OTG) hingga gejala ringan.

Para atlet positif terdiri dari tiga atlet berasal dari DKI Jakarta, sedangkan tiga sisanya masing-masing satu atlet berasal dari Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI