Infografis
Suara.com - Andrea Dovizioso akhirnya mencatatkan perolehan poin perdananya bersama Yamaha usai dirinya finis di urutan 13 di Sirkuit COTA, Senin lalu (4/10/2021).
Ia menjadi pembalap tercepat kedua Yamaha, mengalahkan Valentino Rossi dan juga Franco Morbidelli.
Walau demikian, posisinya terpaut jauh dari pembalap Yamaha tercepat, Fabio Quartararo yang finis di urutan dua.
Dilansir dari Crash, Dovizioso mengaku heran dengan torehan dari pembalap Prancis tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Klaim Kemenangan Ketujuh MotoGP di COTA
"Saat ini saya lebih memahami Yamaha, saya lebih cepat daripada saat di Misano. Tapi masih banyak hal yang harus dibenahi," ungkapnya.
"Fabio melakukan hal gila, dia sangat cepat, tentu kami punya motor berbeda, saya tak tahu seberapa berbeda, namun apa yang kami lakukan terlihat jauh, jadi selisih inilah yang harus diperbaiki," lanjutnya.
Ia mengaku kecewa karena pada balapan di Amerika tersebut, pembalap Italia ini gagal masuk 10 besar.
“Saya kecewa karena saya bisa bertarung untuk berada di 10 besar, dan ketika saya tidak maksimal, saya tidak senang. Tapi peningkatan dari Misano sangat besar, inilah yang harus kami lakukan. Jadi secara keseluruhan itu adalah pekan yang bagus," lanjutnya.
“Menyenangkan untuk membuat pengalaman yang sama sekali berbeda, tentang tata letak trek, gundukan. Jadi pada akhirnya, itu bagus. Pastinya sedikit lebih jelas bagi saya bagaimana Yamaha bekerja," pungkasnya.
Baca Juga: Terlibat Senggolan di MotoGP Amerika 2021, Joan Mir Akhirnya Minta Maaf kepada Jack Miller
