PON Papua: Tiga Atlet Terjun Payung Gagal Mendarat di Landasan

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 05 Oktober 2021 | 23:06 WIB
PON Papua: Tiga Atlet Terjun Payung Gagal Mendarat di Landasan
Salah satu penerjun payung putri asal Papua Barat, Jose Damayanti yang terpaksa mendarat di luar landasan pertandingan babak kedua Terjun Payung PON XX Papua 2021 kategori ketepatan mendarat. [Laman resmi PON Papua]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan babak kedua PON XX Papua 2021 cabang olahraga terjun payung diwarnai insiden atlet gagal mendarat. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Selasa (3/10/2021).

Dilansir dari laman resmi PON Papua (05/10/2021), tiga atlet terjun payung beregu putri dari Papua Barat gagal mendarat sempurna.

Sumeri, pelatih terjun payung Papua Barat mengakui bahwa hal tersebut terjadi karena adanya dorongan angin kencang, yang mengakibatkan atlet gagal dan menjauh dari titik landasan

Dengan terpaksa, ketiganya memilih mengamankan diri dan tidak bisa masuk dalam titik lingkaran pendaratan.

Baca Juga: Road Race PON Papua: Nicky Hayden Turun sebagai Wildcard Tuan Rumah

Tiga atlet putri ini adalah Jose Damayanti, Desy, dan Siswi. Ketiganya merupakan penerjun senior dan sejatinya telah cukup banyak mengikuti kompetisi cabang terjun payung di tingkat nasional maupun internasional.

“Anginnya kencang. Itu melampaui batas untuk ketepatan mendarat. Itu sebenarnya hanya untuk mengamankan diri saja,” ungkap Sumeri.

Menurut sang pelatih, wasit dan ofisial telah mengajukan re-jump agar melakukan pendaratan berikutnya. Namun, semua tergantung pada putusan ketiga atlet yang berlaga.

“Sebetulnya saat mereka mulai terbang dan melepas parasut, sudah ada permintaan dari wasit agar re-jump. Mereka mulai diterjang angin di ketinggian yang sama,” tuturnya.

Technical Delegate Cabang Terjun Payung PON Papua, Achmad Effendi Soen menjelaskan untuk pertandingan terjun payung akan dilaksanakan selama delapan babak. Namun, kembali lagi terhadap cuaca di hari pertandingan.

Baca Juga: PON Papua: Cuaca Panas Buat Kaki Petenis Fitriani Sabatini Melepuh

“Babak pertama sudah selesai dan sekarang ini pertandingan babak kedua. Kita kendalanya memainkan cuacanya seperti apa. Kalau pesawat sudah oke dan mungkin besok bantuan penambahan pesawat lagi,” jelasnya.

[Aulia Ivanka Rahmana / Rully Fauzi]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI