Suara.com - Atlet Sumatra Utara Abdul Hafiz menggondol medali emas nomor lempar lembing putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang berlangsung di Mimika Sport Complex, Mimika, Selasa sore, dengan lemparan sejauh 71,03 meter.
Medali perak diraih Agustinus Mahuze dari Papua dengan lemparan sejauh 64,58 meter, sementara Egi Patli Pranata dari Bengkulu meraih perunggu (63,22 meter).
Agustinus Mahuze merupakan peraih medali emas PON 2016 dengan lemparan sejauh 68,81 meter yang berhasil dilampaui Hafiz pada PON kali ini.
Namun, Hafiz belum bisa memecahkan rekor PON atas nama Frans Mahuze yang dicetak pada 1989 dengan lemparan sejauh 72,90 meter.
Baca Juga: Borong 4 Emas Selam Kolam, Ini Peringkat Jatim di Klasemen Perolehan Medali PON XX Papua
Frans Mahuze juga memegang rekor nasional lempar lembing yang dicetak pada 1991 dengan lemparan sejauh 75,58 meter dan belum terpecahkan.
Dari enam kali kesempatan melempar yang diberikan, Hafiz sempat mencatatkan tiga kali kegagalan, tetapi berhasil mendapatkan lemparan terbaiknya di kesempatan terakhir.
Di urutan keempat, atlet dari Papua Eventinus Gebze dengan lemparan sejauh 63,00 meter, diikuti Agus Abadi Ndiken (Papua) dengan 62,05 meter, dan Muhammad Rusmanto (Jateng) dengan 62,00 meter.
Dua urutan terakhir adalah Marsim dari Sumatra Selatan dengan lemparan sejauh 57,29 meter dan Erit Martahiret dari Sumatra Barat (56,77 meter).
Pertandingan PON XX Papua cabang olahraga atletik akan berlangsung mulai 5 hingga 14 Oktober 2021 di GOR Mimika Sport Complex dan Kompleks Freeport Kuala Kencana.
Baca Juga: PON XX Papua: Raih Medali Perak, Tim Kriket Kaltim Kantongi Dua Medali
Terdapat 23 nomor perlombaan putra dan putri yang dipertandingkan untuk memperebutkan 46 medali emas, 46 medali perak, dan 46 medali perunggu.