Suara.com - Usai finis di urutan ketiga pada MotoGP Austin, Francesco Bagnaia mengaku tak kecewa walau gagal mengungguli pesaingnya, Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.
Saat ini pembalap Ducati tersebut berada di urutan dua klasemen dengan koleksi 202 poin, kalah 52 poin dari pria Prancis tersebut.
Dilansir dari Crash, Bagnaia mengatakan bahwa karena dirinya sudah merasa memacu motornya secara maksimal.
"Saya senang karena kami sudah balapan secara maksimal. Fabio Quartararo dan Marc Marquez lebih cepat dari kami, balapan kali ini jauh lebih sulit," tuturnya.
Baca Juga: Dilirik Rossi, Ternyata Anggaran Pembangunan Sirkuit Mandalika Cuma Segini
"Kami tak bisa kecewa, pole position di lintasan yang kerap membuat kami kesulitan adalah raihan bagus, dan perolehan podium membuat saya merasa senang," imbuhnya.
Ia mengaku bahwa dirinya sempat kesulitan karena ban belakangnya kurang 'menggigit'.
"Saya mencoba semuanya namun saya kesulitan saat memulai balapan karena daya cengkeram ban belakang, ban ini belum siap," tutur pembalap yang akrab disapa Pecco ini.
"Saya sempat berbicara dengan Fabio dan Marc, mereka mengatakan bahwa mereka mengalami masalah serupa saat balapan di Misano, tapi kini sebaliknya," pungkasnya.
Baca Juga: Gagal Raih Podium Pertama di MotoGP Amerika 2021, Fabio Quartararo Malah Bahagia