Suara.com - Fabio Quartararo gagal mempersembahkan podium pertama di MotoGP Amerika 2021. Ia hanya mampu menduduki posisi kedua di bawah Marc Marquez.
Meski begitu, ternyata pembalap Yamaha tersebut tidak terlalu mempermasalahkan. Ia tampak santai dengan raihan yang didapatnya.
Fabio Quartararo sendiri memiliki alasan kenapa dirinya tampak santai menerima hasil di MotoGP Amerika 2021.
Ia menyebut bahwa gelar juara dunia MotoGP 2021 semakin dekat meski gagal meraih podium pertama di MotoGP Amerika 2021.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Tekuk Jabar, Jatim Melangkah ke Semifinal Futsal PON Papua
Hasil ini sangat luar biasa karena dia memimpin klasemen sementara MotoGP 2021 dengan poin 254.
Fabio Quartararo sekarang unggul 52 angka atas Francesco BagnaiaBagnaia yang menjadi rival terdekatnya.
Hal itu membuat Francesco Bagnaia menjadi satu-satunya penghalang antara Quartararo dengan gelar juara dunia MotoGP 2021. Sebab, hanya tersisa 75 poin maksimal dari tiga balapan terakhir.
"Bisa dibayangkan betapa bahagianya saya. Kami telah mengatasi balapan dengan sangat baik," kata Quartararo dari laman resmi Yamaha MotoGP.
"Dua belas putaran pertama adalah yang terberat selama balapan, ketika berusaha membuat jarak dengan Jorge Martin (Pramac Racing)," jelas Quartararo.
Baca Juga: Raih 2 Kemenangan Beruntun, Francesco Bagnaia Pede Hadapi MotoGP Amerika 2021
"Ini adalah posisi kedua terbaik yang pernah saya dapatkan. Hasil ini terasa lebih baik ketimbang kemenangan," tutur Quartararo.
"Karena saya semakin dekat dengan impian saya, rasanya begitu emosional, karena tinggal tiga balapan tersisa dan unggul lebih dari 50 poin," pungkasnya.