Suara.com - Dhinda Salsabila, atlet sepatu roda asal Papua benar-benar sukses mencuri perhatian warganet berkat penampilan ciamiknya di PON XX Papua 2021, dan tentu saja karena paras cantiknya.
Dhinda memang kian ramai diperbincangkan di media sosial. Prestasinya yang membanggakan dan parasnya yang cantik yang menjadi magnet di PON Papua, khususnya di cabang olahraga sepatu roda.
Dhinda merupakan atlet binaan klub sepatu roda Papua yang bermarkas di Bekasi, Cenderawasih Speed Skating. Dhinda sendiri resmi bergabung dengan tim Sepatu Roda Papua sejak awal tahun 2019.
Selama menjadi atlet sepatu roda, Dhinda sudah mencapai banyak prestasi meski usianya kini baru 18 tahun. Ya, mulai dari kejuaraan daerah, tingkat nasional, hingga level internasional.
Baca Juga: Tuan Rumah Raih 32 Emas, Sejarah Tercipta di PON Papua
Di usianya yang masih sangat muda, Dhinda berhasil masuk dalam daftar atlet Indonesia peraih medali SEA Games. Pada SEA Games Filipina tahun 2019, ia berhasil menggondol medali perak.
"PON Papua sendiri menjadi PON kedua bagi saya, setelah yang pertama di Jawa Barat tahun 2016. Sebelum bergabung dengan tim Papua, sudah banyak kejuaraan nasional atau pertandingan antarklub yang saya juarai," ungkap Dhinda seperti dilansir laman resmi PON.
Pada PON 2021, atlet berbakat itu pun berhasil mempersembahkan total empat medali untuk Papua dari cabang sepatu roda.
Di antaranya satu medali emas nomor Individual Time Trial (ITT) 200 meter putri, dua medali perak nomor ITT 500 meter putri, serta satu medali perunggu secara beregu di nomor terakhir, Team Time Trial (TTT) 10.000 meter putri.
"Alhamdulillah, saya puas dan saya harus bersyukur dengan hasilnya," kata Dhinda.
Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Bali Terima Medali Emas meski Penyintas COVID-19
"Kemarin menjadi minggu-minggu yang berat banget buat aku dan tim pastinya. Karena setiap hari ada nomor lomba, dan kita harus siapin fisik yang prima dan strategi yang matang," bebernya.
"Saya sempat overheat karena sudah berjuang maksimal banget. Lintasannya (Jalan Holtekamp) oke aja sih, tapi mungkin lebih ke cuacanya yang panasnya ekstrem banget sampai menusuk ke kulit. Mungkin itu yang buat tenaga aku terkuras," tukasnya.
Cabang sepatu roda PON XX sendiri sudah resmi berakhir sejak Minggu (3/10/2021) kemarin. Kini, harapan Dhinda adalah ingin terus membela panji Papua dan mengharumkan nama Bumi Cenderawasih di ajang olahraga sepatu roda.
"Pastinya aku bakal lanjutkan karir aku menjadi atlet. Pastinya atlet Papua. Karena memang basic aku atlet, jadi ya aku tidak bakal cepat puas sama hasil yang sekarang dan bakal terus berjuang sih buat nama Papua lebih harum lagi," pungkasnya.
[Aulia Ivanka Rahmana / Rully Fauzi]