Suara.com - Atlet wushu nomor sanda atau tarung kelas 56 Kg putri, Melisa Try Andani menyumbang medali emas pertama untuk kontingen Jambi pada PON XX Papua 2021.
Emas pertama tersebut, dipersembahkan Melisa Try Andani setelah menang telak atas atlet DKI Jakarta dengan skor 2-0 di Merauke, Minggu.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Melisa yang telah mempersembahkan emas pertama untuk kontingen Jambi dan berharap keberhasilan ini bisa menjadi pemicu bagi atlet-atlet lainnya untuk merebut medali emas.
"Alhamdulillahirobbil alamiin, ini membanggakan masyarakat Jambi. salam hormat dan bangga saya, baik atas nama pribadi maupun atas nama Pemprov Jambi buat Melisa Try Andani dan semoga memacu semangat atlet Jambi lainnya dan mengejar prestasi," kata Sudirman.
Sementara itu, Plt Kadiskepora Provinsi Jambi, Ronaldi juga turut menyampaikan selamat kepada Melisa atas torehan emas pertama Jambi.
"Selamat kepada atlet wushu Jambi Melisa, berhasil merebut emas pertama untuk Jambi," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan yang mengungkapkan rasa syukur dan bangga terhadap tim wushu yang telah mengantarkan Melisa keluar sebagai juara dalam laga final sanda kelas 56 Kg.
"Selamat kepada Melisa Try Andani, apresiasi yang setinggi-tingginya atas perolehan emas pertama bagi Jambi dan semoga bisa diikuti oleh atlet lainnya dan mohon doanya kepada masyarakat Jambi, semoga kita bisa mengumpulkan lebih banyak emas yang akan kita persembahkan untuk Jambi," kata Budi Setiawan.
Secara keseluruhan, cabang olahraga wushu Jambi mendapat satu medali emas, satu perak dan dua perunggu di PON Papua.
Medali perak Jambi direbut dari nomor duillian women team terdiri atas Veren Aprillia, Ananda Sri Mardiana, Fatimah Putri Ramadhan.
Dua medali perunggu Jambi dipersembahkan nomor seni atau taolu Gun Shu + Dao Shu atas nama Ananda Sri Mardiana dan perunggu kedua atas nama Friska Ria Wibowo dinomor sanda (tarung) kelas 48 kg Putri, setelah di semifinal dikalahkan Bayu Peni dari Jateng.
[Antara]