Suara.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika memastikan penyebaran penyakit malaria di wilayah tersebut sampai saat ini terkendali seiring dengan penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
"Bersamaan PON ini, malaria terkendali," kata Kepala Dinkes Mimika Reynold Ubra, di Mimika, Minggu.
Menurut dia, langkah antisipasi malaria menyambut PON sudah dilakukan sejak setahun lalu, antara lain dengan survei jentik, mass blood survey (MBS), hingga pembagian kelambu.
Bahkan, Dinkes Mimika juga melakukan penyemprotan tempat penginapan kontingen PON untuk mengantisipasi nyamuk malaria.
Penyemprotan yang diistilahkan Indoor Residual Spraying (IRS) itu dilakukan di dinding-dinding ruang penginapan agar terhindar dari nyamuk Anopheles penular malaria.
Nyamuk Anopheles yang beraktivitas mulai pukul 18.00-06.00 WIT diketahui gemar hinggap di dinding atau tembok rumah sehingga dilakukan IRS yang bisa bertahan efektivitasnya hingga tiga bulan.
"Penyemprotan IRS sudah kami lakukan dua bulan sebelumnya. Kalau untuk hotel-hotel, kami apresiasi mereka telah melakukannya secara mandiri," ujarnya.
Seluruh kontingen PON, kata dia, juga telah dites malaria, dan diberikan penyuluhan tentang penyakit tersebut, cara pencegahan, dan langkah penanganannya.
"Dari lebih 500 spesimen yang kami cek, temuan kasus malaria ada tiga spesimen. Artinya, di bawah 1 persen. Dua orang di antaranya, atlet dari daerah endemik, salah satunya Mimika," kata Reynold.
Baca Juga: PON Papua: Tuan Rumah Rebut Medali Emas Muaythai 45kg
Tak hanya selama PON, pemantauan juga dilakukan Dinkes Mimika setelah kontingen kembali ke kampung halaman hingga tiga bulan.