Suara.com - Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan memimpin Tim Garuda menghadapi Malaysia pada perempat final Piala Sudirman 2021, Jumat (1/9/2021) malam WIB.
Pasangan berjuluk Minions itu akan melawan ganda putra Negeri Jiran Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada partai pertama laga yang akan digelar di Energia Areena, Vantaa Finlandia tersebut.
Berdasarkan rekor pertemuan Marcus/Kevin dengan ganda putra ranking delapan dunia itu, pasangan Indonesia unggul 7-1 atas ganda Malaysia tersebut.
Partai kedua akan menampilkan pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Selvaduray Kisona.
Baca Juga: Malaysia Jadi Ancaman untuk Indonesia di Piala Sudirman 2021, Siapa Lebih Unggul?
Tunggal putra peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2021 Anthony Sinisuka Ginting akan tampil pada partai berikutnya melawan pemain peringkat delapan dunia Lee Zii Jia.
Dua partai terakhir mempertemukan ganda putri antara pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan Pearly Tan/Muralitharan Thinaah, diikuti ganda campuran Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti menghadapi Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Greysia/Apriyani unggul 2-0 dalam rekor pertemuan dengan Pearly/Muralitharan, sedangkan Praveen/Melati belum pernah bertemu dengan ganda campuran Malaysia tersebut.
Sebelumnya Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengaku optimistis Tim Indonesia akan mampu mengatasi perlawanan Tim Malaysia pada perempat final Piala Sudirman, Jumat.
"Saya yakin anak-anak bisa tampil maksimal dengan kekuatan kita. Di semua sektor, kita akan menampilkan kekuatan inti dan terkuat. Saya berharap semua pemain bisa main maksimal seperti kemarin saat melawan Denmark," ujar Rionny melalui siaran pers PP PBSI setelah pengundian perempat final digelar, Jumat dini hari WIB.
Baca Juga: Malaysia Punya Strategi Curi Poin Lawan Indonesia di Piala Sudirman 2021
Poin-poin kekuatan Indonesia, kata Rionny, terletak pada sektor ganda putra, ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putri.
"Kita yakin, tetapi tidak boleh terlalu berlebihan. Saya punya keyakinan bisa mengatasi Malaysia," ujarnya seperti dimuat Antara.