Suara.com - Kekompakan menjadi modal penting bagi tim sepak takraw putra Jawa Timur (Jatim) meraih emas perdana kontingen mereka di PON XX Papua 2021. Demikian dikatakan sang pelatih, Muhamaad Khabib.
Para pemain binaan Khabib, meraih medali emas di nomor double tim putra seusai menundukkan Sulawesi Selatan 2-1 dalam partai final di GOR Trikora, Jayapura, Rabu.
Sempat kehilangan angka setelah kalah dua set langsung pada pertandingan regu pertama, Jatim membalikkan ketertinggalan lewat kemenangan yang mereka raih di dua regu berikutnya.
"Itulah permainan, anak-anak sudah berjuang luar biasa, menjaga semangat dan kebersamaan," kata Khabib selepas laga hari ini.
Baca Juga: Tambah Dua Emas dari Cabor Sepatu Roda, DKI Kuasai Puncak Klasemen PON Papua
"Intinya kebersamaan, karena sepak takraw itu olahraga beregu jadi kebersamaan sangat penting entah di dalam maupun di luar lapangan," ujarnya menambahkan.
Hal serupa diakui oleh Abdul Muin, yang turun dalam regu ketiga bersama Jimmy Kartika Dwi Saputra dan berhasil meraih angka penentu medali emas Jatim.
Abdul dan Jimmy sempat kehilangan angka set pertama yang harus ditentukan melalui deuce hingga 23-25. Tetapi dalam dua set berikutnya mereka mampu meredam pasangan Sulsel Muh. Ruswan Wajib dan Diki Apriadi, bahkan termasuk saat Ruswan ditarik keluar digantikan Rahmad Hidayat.
"Ya mungkin, saya dan pasangan saya Jimmy lebih lama jadi satu, lebih kompak, tahu cara untuk membangkitkan semangat dan mendukung satu sama lain," kata Abdul.
"Setelah pindah lapangan itu kami bisa membalikkan keadaan dan lebih terbiasa membaca arah serangan lawan, saya rasa saya dan Jimmy memang sudah klop," tutupnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1: Persipura Jayapura vs Arema FC
Raihan satu emas baru separuh dari perjalanan tim sepak takraw putra Jatim yang ambil bagian dalam dua nomor di PON Papua dan mematok target ambisius memborong dua emas.
Sepak takraw putra Jatim juga ambil bagian dalam nomor quadrant yang sedianya mulai bergulir 7 Oktober nanti.
[Antara]