Suara.com - Cabang olahraga kriket nomor Super Eight PON Papua akhirnya selesai pada Rabu (28/9/2021) sore WIT dengan memastikan DKI Jakarta sebagai peraih medali emas di dua kategori putra dan putri.
Semua pertandingan semi final hingga final kriket Super Eight PON Papua ini digelar di Lapangan Cricket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Rabu (29/9).
Tim putra DKI Jakarta harus memulai perjalanan mereka hari ini di babak semi final dengan melawan Sumatera Barat yang berstatus sebagai runner-up Pool B di babak penyisihan.
Berstatus sebagai juara Pool A, DKI Jakarta tampil menjanjikan pada pertandingan ini dengan berhasil mengalahkan Sumatera Barat dengan skor cukup telak yaitu 102-82.
Di partai final, DKI Jakarta bertemu dengan Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya berhasil mengalahkan runner-up Pool A yaitu Bali dengan skor tipis 103 - 101.
Berhadapan dengan Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta kembali menunjukan permainan terbaiknya dengan berhasil mengalahkan juara Pool B tersebut dengan skor meyakinkan 122 - 89.
Di kategori Super Eight putri, DKI Jakarta memulai perjalanan mereka di babak semi final dengan bertemu runner-up Pool B Kalimantan Timur dan berhasil menang denga skor tipis 69-71.
Di partai final, DKI Jakarta kembali bertemu dengan lawan mereka di babak penyisihan Pool A yaitu Bali yang pada pertemuan pertama harus kalah dengan skor 82-84.
Pada babak semi final, Bali berhasil melenggang ke partai final usai mengalahkan Sulawesi Selatan dengan skor tipis 84-83.
Baca Juga: Tiga Pemanah Putri Lampung Lolos Babak Penyisihan PON Papua
Berambisi untuk membalas kekalahan ini, tim putri DKI Jakarta akhirnya bisa memenangkan laga melawan Bali dengan skor 95 - 89 yang membuat mereka berhak mendapatkan medali emas.