Suara.com - Usai dua kemenangan spektakuler yang diraih oleh Fracesco Bagnaia, pembalap Ducati yang satu ini kini cuma terpaut 48 angka dari sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.
Dengan sisa empat balapan, pembalap Italia yang akrab disapa Pecco ini berharap dirinya bisa menggusur pembalap Yamaha tersebut dari posisi teratas klasemen.
Namun ia tak mau jika hal tersebut terjadi tanpa perlawanan sengit dari Quartararo.
"Dua kemenangan beruntun, ini adalah mimpi yang terwujud, namun saya masih baru mulai dan kami harus terus seperti ini," ucapnya seperti dilansir dari GP One.
Baca Juga: Usai Tes di Misano, Andrea Dovizioso Temukan PR untuk Menaklukkan Yamaha
"Saya melawan musuh yang kuat, saya bisa unggul darinya namun itu tak mudah, Fabio harus membuat kesalahan, namun saya harap itu tak terjadi, saya ingin bertarung melawannya karena itu akan lebih bermakna," lanjutnya.
Sebelumnya, rekan setim dari Jack Miller tersebut sempat mendapat 'kuliah privat' dari sang mentor sekaligus legenda MotoGP yang masih aktif, Valentino Rossi.
Pecco pun banyak disebut sebagai calon suksesor dari juara dunia sembilan kali tersebut.
Terkait hal ini, Pecco berujar bahwa dirinya merasa sulit untuk mengimbangi prestasi dari sesama pria Italia tersebut.
"Belakangan ini saya sering ditanyai dan saya menjawab bahwa sulit untuk menggantikan Valentino Rossi."
Baca Juga: WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok Digelar November 2021, Ini Laporan Gubernur NTB
"Torehannya sulit untuk diulangi, dia punya banyak fans dan dia pandai untuk menghibur orang melalui passion terhadap balap motor. Dan saya ingin menirunya, untuk membuat orang senang," tutup Bagnaia.