Lewis Hamilton Tuding Max Verstappen Pura-pura Tak Tertekan dalam Perebutan Gelar

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 24 September 2021 | 09:24 WIB
Lewis Hamilton Tuding Max Verstappen Pura-pura Tak Tertekan dalam Perebutan Gelar
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri) dan driver Red Bull, Max Verstappen. [LARS BARON / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton menuding rivalnya, Max Verstappen (Red Bull Racing) tengah tertekan dalam persaingan perebutan gelar juara dunia F1 2021, tetapi tak mau mengakuinya.

Max Verstappen saat ini mengantongi keunggulan lima poin atas rivalnya dari tim Mercedes itu setelah 14 balapan dari 22 yang dijadwalkan.

Namun, pebalap Belanda itu akan memulai Grand Prix Rusia akhir pekan ini dengan penalti mundur tiga posisi grid karena menjadi penyebab kecelakaan kedua pebalap di Monza dua pekan lalu.

Perseteruan mereka menjadi kisah utama musim ini saat Verstappen dan Red Bull berupaya mengakhiri dominasi tujuh tahun Mercedes dan menumbangkan pebalap tersukses sepanjang masa itu.

"Saya dalam pertarungan (titel) ke-10 kurang lebih seperti itu, tapi saya ingat bagaimana rasanya yang pertama dan saya tahu itu memberi tekanan," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.

"Tentunya dia tidak akan mengakuinya dan saya tidak akan mencoba membuat asumsi."

"Saya hanya mengatakan bahwa saya ingat bagaimana rasanya itu ketika saya menjalani pertarungan pertama saya dan pastinya semakin besar. Itu sulit, intens, saya melewati berbagai macam emosi dan saya tidak selalu bisa mengatasinya dengan baik."

Menurut Hamilton, para pebalap yang bersaing dalam perebutan gelar juara dunia untuk pertama kalinya akan mendapat tekanan tak hanya dari diri sendiri, tetapi ekpektasi orang lain.

"Itu yang akan terjadi... banyak ekspektasi pribadi dan tekanan karena keinginan untuk menang itu sangat besar. Saya berempati dan memahami itu," jelas Hamilton.

Baca Juga: Dari Hasil Daur Ulang Airbag Mercedes-Benz, Heron Preston Ciptakan Busana Keren

Hamilton, yang memenangi titel pertamanya pada 2008 sebagai pebalap 23 tahun berseragam McLaren, berharap ia bisa membalikkan keadaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI