Suara.com - Dengan tatapan penuh optimistis, Sabri kembali memulai latihan merayap di papan panjat tebing di GOR Sei Sembilan, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (20/9/2021).
Sabri bertekad persembahkan medali untuk Kaltara dari panjat tebing.
Selama enam bulan, Sabri atlet panjat tebing andalan Kalimantan Utara asal Kabupaten Nunukan berlatih hampir setiap hari.
Kerja keras latihan itu untuk memenuhi target meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2 - 15 Oktober 2021.
Baca Juga: Bupati Bangka Tengah Janjikan Bonus Rp100 Juta untuk Peraih Medali Emas PON Papua
"Saya atlet panjat tebing yang ikut PON dari Kaltara hanya sendiri yang lolos pra PON," kata Sabri.
Atlet yang lahir di Nunukan pada tahun 1994 ini, sudah menyiapkan diri hampir tiap hari berlatih di Nunukan. Libur latihan hanya pada hari Rabu dan Minggu, namun sebulan jelang keberangkatan untuk libur latihan hanya pada hari Minggu.
Sabri pada PON Papua akan turun di kelas "speed climbing" dan "combined". Saat berlatih dia didampingi oleh pelatih Rudianto asal Tarakan.
"Saya turunnya di speed dan combined perorangan," katanya seperti dimuat Antara.
Prestasi yang sudah diraih Sabri di antaranya pernah meraih perak di International Climbing Master Tournament 2019 Speed Men di China dan meraih perak Asian games 2018 di Palembang.
Baca Juga: Bertepatan dengan PON XX, Wapres Ma'ruf Amin Mau Coba Jajal Papua
"Saingan dianggap kuat dari Kalimantan Barat, karena ada atlet panjat tebing pemecah rekor dunia," kata Sabri.
PNS Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta ini mengungkapkan kalau untuk tanding di PON Papua secara mental sudah siap.
Sabri yang menekuni olahraga panjat tebing sejak kelas 5 SD, saat ini menjaga pola makan, untuk tidak makan yang berlemak dan cukup istirahat.
Sementara itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara target meraih enam medali emas pada PON XX Papua.
Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir mengatakan kontingen Kaltara kesempatan untuk dapat meraih enam emas di cabang olahraga taekwondo, sepak takraw, menembak, panjat tebing, layar dan selam.
Dia juga memastikan bahwa semua atlet yang ikut pada PON XX dari Kaltara merupakan asli dari Kaltara, tidak membawa atlet dari daerah lain.
Sedangkan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menargetkan kontingen Kaltara dapat masuk dalam peringkat 20 besar PON XX Papua.