Suara.com - Rider Repsol Honda, Marc Marquez akan tiba di MotoGP San Marino akhir pekan ini dengan motivasi ekstra, menyusul pertarungan 23 lap yang ketat dengan Francesco Bagnaia di Aragon, Minggu lalu.
Marquez tercatat telah memenangi tiga dari tujuh penampilannya di Sirkuit Misano dan hanya dua kali gagal finis podium.
Bagi Marquez, balapan di Misano tahun ini menyajikan kesempatan untuk menegaskan performa yang ditampilkan sang pebalap dan tim di Aragon serta terus membangun konsistensi.
"Setelah balapan dan pertarungan yang luar biasa seperti di Aragon, Anda tiba di balapan selanjutnya dengan sedikit motivasi tambahan," papar Marquez di laman resmi Repsol Honda, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga: Kelaikan Manchester United di Liga Champions yang Kembali Dipertanyakan
"Kita lihat bagaimana akhir pekan ini berjalan, di masa lalu kami memiliki sejumlah balapan yang sangat bagus di sini tapi ini adalah sirkuit yang menuntut," sambung pebalap 28 tahun asal Spanyol itu.
"Juga setelah balapan nanti kami punya dua hari tes yang mana akan sangat penting bagi kami dan HRC di saat kami ingin bekerja lebih baik. Ini akan jadi pekan yang sibuk dengan Honda saya," tuturnya.
Kondisi Marquez sendiri belum pulih 100 persen sejak terjatuh di balapan pembuka MotoGP musim lalu di Jerez.
Namun demikian, Marquez membuktikan dirinya mampu merepotkan lawan-lawannya di MotoGP 2021 ini, terutama di balapan yang berjalan berlawanan arah jarum jam seperti ketika ia merebut kemenangan di Sachsenring dan menjadi runner-up di Aragon.
Pasalnya sirkuit "counterclockwise" tidak memberi tekanan terlalu berat terhadap lengan kanan Marquez yang masih memulihkan diri pasca retak dan tiga kali operasi tahun lalu.
Baca Juga: Prediksi Club Brugge vs PSG: Panggung Lionel Messi
Sementara itu Sirkuit Misano, yang melaju searah jarum jam, telah rutin masuk kalender MotoGP sejak 2007 setelah mengalami sejumlah modifikasi layout treknya.
Sirkuit sepanjang 4,2km di pesisir Laut Adriatik itu juga menjadi saksi pertarungan Marquez dengan Fabio Quartararo pada 2019.
Memasuki lima balapan terakhir musim ini, Quartararo dari Yamaha masih kukuh di puncak klasemen pebalap MotoGP 2021 dengan 214 setelah mengantongi lima kemenangan dan delapan podium.
Bagnaia dari Ducati membayangi Quartararo dengan jarak 53 poin, sedangkan juara dunia bertahan Joan Mir dari tim Suzuki terpaut empat poin dari Bagnaia.