Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa dirinya menjadi salah satu penggemar baru peraih gelar Grand Slam US Open 2021 asal Inggris, Emma Raducanu, yang telah menginsipirasinya untuk mulai lebih sering menyaksikan turnamen tenis putri.
Klopp mengaku terpikat dengan penampilan Raducanu, yang baru berusia 18 tahun, mengalahkan petenis asal Kanada berusia 19 tahun, Leylah Fernandez dalam partai final akhir pekan lalu.
"Kami juga menyaksikan wawancara antara dua petenis belia itu. Bagaimana mereka berbicara pada usia mereka yang masih 18 dan 19 tahun itu membuat saya terinsipirasi. Saya takjub dan terpukau dengan cara mereka menampilkan dirinya," kata Klopp, seperti dikutip Reuters.
Menurut pelatih berkebangsaan Jerman tersebut, tenis putri saat ini berada di jalur yang tepat setelah pertarungan penuh sensasi antara petenis remaja non-unggulan di lapangan turnamen Grand Slam.
Baca Juga: Gol Menit Terakhir Bawa Young Boys Permalukan Manchester United di Swiss
Klopp bahkan menyebut Raducanu sebagai "bakat terbaik abad ini".
“(Final) itu mengesankan. Sudah lama sekali saya tidak menonton pertandingan tenis dari awal hingga akhir, dan bahkan lebih lama sejak saya menonton pertandingan tenis putri. Saya sangat terkesan dengan kekuatan dan kecepatannya,” ungkap Klopp.
“Emma menunjukkan respek yang besar untuknya. Mereka tahu dan berharap mereka akan sering saling berhadapan di masa mendatang dan berada di lebih banyak final. Itulah sportivitas yang hebat dalam olahraga elite. Betapa rendah hatinya Anda, ketika masih muda dan berada di puncak.”
“Saya pasti akan lebih sering menonton tenis putri daripada beberapa tahun belakangan ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Daniil Medvedev dan Stefanos Tsitsipas Lolos Kualifikasi ATP Finals 2021