Suara.com - Valentino Rossi gagal mempersembahkan podium di MotoGP Aragon 2021. Ia hanya mampu meraih posisi 19 di akhir balapan.
Meski gagal meraih podium, Valentino Rossi justru merasa bangga. Kok bisa?
Ternyata kebanggaan tersebut dikarenakan salah satu muridnya berhasil meraih podium, yakni Francesco Bagnaia.
Kemenangan tersebut sangat berarti baginya, karena sang pembalap berulang kali gagal menang meskipun punya kesempatan yang besar.
Baca Juga: Valentino Rossi: Kemenangan Francesco Bagnaia Bernilai A Plus, Saya Bangga
"Aku benar-benar bahagia buat Pecco secara pribadi. Kami teman baik, kami sering bersama dan aku harus menyelamatinya," ungkap Rossi dilansir dari Motosan.es.
"Kemenangan pertama di MotoGP tidak bisa dilupakan, kemenangan yang diraih dengan pertarungan di tikungan terakhir sangat fantastis, dia mengendarai Ducati dengan fantastis," imbuhnya.
Valentino Rossi juga berujar kalau kemenangan Bagnaia ini berkat dirinya. Ia mengaku kalau sebelum balapan, ia mengatakan kepada Bagnaia dalam hal pemilihan ban.
"Kemarin aku mencoba memberikan hipnotis kepadanya dengan mengulang-ulang kata 'hard, soft', terkadang dia membuat keputusan yang tidak biasa," jelas The Doctor.
Saran tersebut pun diterima Bagnaia dan dilaksanakan. Dan ternyata saran tersebut terbukti manjur dan ia berhasil meraih podium.
Baca Juga: Ada Hipnotis Valentino Rossi Di Balik Aksi Bagnaia Pecundangi Marquez
Valentino Rossi pun juga berharap salah satu muridnya lagi, Franco Morbidelli bisa memberikan kemampuan terbaiknya bersama tim Yamaha MotoGP.
Sebagai mantan pembalap Yamaha, ia berharap kalau Morbidelli bisa menjadi penerusnya kelak di masa depan.