Juara US Open, Emma Raducanu Dapat Pujian Andy Murray

Arief Apriadi
Juara US Open, Emma Raducanu Dapat Pujian Andy Murray
Petenis Britania Raya, Emma Raducanu memenangi US Open. [TIMOTHY A. CLARY / AFP]

Emma Raducanu menjadi petenis putri Inggris Raya pertama yang berhasil meraih gelar tunggal Grand Slam dalam 44 tahun.

Suara.com - Petenis kenamaan Inggris, Andy Murray memberi pujian kepada Emma Raducanu yang berhasil meraih gelar US Open 2021 di usia 18 tahun. Dia menyebut torehan itu sangat istimewa.

Emma Raducanu menjadi petenis putri Inggris Raya pertama yang berhasil meraih gelar tunggal Grand Slam dalam 44 tahun pada Sabtu (11/9/2021).

Torehan apik Emma Raducanu tercipta selang sembilan tahun pasca Andy Murray memenangi gelar Grand Slam pertamanya di US Open.

Emma Raducanu meraih title US Open 2021 setelah mengalahkan sesama petenis muda, Leylah Fernandez di Flushing Meadows.

Baca Juga: Investasi Masa Depan dengan Rutin Olahraga Padel Tenis, Siapa Takut!

Raducanu, pemain kualifikasi pertama yang memenangi gelar Grand Slam, tidak kehilangan satu set pun sepanjang turnamen.

"Luar biasa yang dia lakukan di sana," kata Murray, yang dia sendiri mengakhiri penantian Inggris Raya atas gelar Grand Slam putra selama 76 tahun, ketika ia mengalahkan Novak Djokovic pada final 2012, kepada BBC, Selasa (14/9/2021).

"Yang ia lakukan di New York adalah sangat istimewa, dorongan besar bagi tenis Inggris dan mudah-mudahan memberi badan tenis kesempatan untuk memanfaatkannya dan mendapat lebih banyak anak-anak terlibat dalam olahraga tersebut. Luar biasa yang ia lakukan dan kesempatan besar bagi tenis Inggris sekarang."

Murray yang berusia 34 tahun, sudah lama memikul beban tenis Inggris Raya, mengatakan ia tahu betapa bagusnya Raducanu ketika ia mencapai putaran keempat Wimbledon pada awal tahun ini.

"Saya menghabiskan sedikit waktu di sekitar dia di lapangan latihan, tetapi lebih dari itu di gedung yang sama, berlatih berdekatan satu sama lain, dan menyaksikan apa yang ia lakukan, dan ia jelas sangat, sangat bagus," kata mantan petenis nomor satu dunia itu, demikian dilansir dari Antara.

Baca Juga: Si Penjinak Jabulani Diego Forlan Bakal Debut Jadi Petenis Profesional