Suara.com - Petenis putri Inggris Emma Raducanu mendapat ucapan selamat dari Ratu Elizabeth II usai berhasil memenangkan final US Open Championship pada Minggu (12/9/2021) di New York.
Melansir dari BBC Sport, Senin (13/9/2021), petenis berusia 18 tahun tersebut mengalahkan sesama petenis remaja Leylah Fernandez dengan skor 6-4 dan 6-3 untuk mengakhiri penantian 44 tahun Inggris untuk juara tunggal putri Grand Slam.
"Saya mengirimkan ucapan selamat kepada Anda atas keberhasilan Anda," kata sang Ratu kepada Raducanu.
"Ini adalah pencapaian luar biasa di usia yang begitu muda, dan merupakan bukti kerja keras dan dedikasi Anda.
"Saya tidak meragukan penampilan luar biasa Anda, dan lawan Anda, Leylah Fernandez akan menginspirasi generasi pemain tenis berikutnya."
Raducanu membawa pulang hadiah uang sebesar 1,8 juta pound sterling (sekitar Rp 35,4 miliar) dan dipastikan naik dari peringkat dunia ke-150 menjadi peringkat dunia ke-23.
Raducanu menjadi petenis wanita Inggris pertama yang memenangkan turnamen besar sejak Virginia Wade pada 1977, ketika ia mengalahkan petenis Kanada Leylah Fernandez yang berusia 19 tahun di final US Open kategori remaja (all¬-teen) pertama sejak 1999.
Berikut ini lima fakta menarik dari petenis putri tersebut:
1. Pecinta Motorsport
Baca Juga: Gagal Juara US Open 2021, Novak Djokovic Justru Merasa Lega
Antara usia lima dan delapan tahun, Raducanu biasa bermain go-kart, memulai di garasi bus di Streatham sebelum pindah ke trek yang tepat dan sejak usia sembilan tahun, dia juga melakukan olahraga motorcross.