"Dengan berkata 'keras-lunak, keras-lunak, keras lunak'. Terkadang Bagnaia salah dalam mengambil keputusan dan bahkan aneh soal pemilihan ban.
"Akan tetapi pagi ini saya mencoba berkata kepadanya lagi, untuk memilih ban keras-lunak. Saya senang untuknya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rossi juga mengaku terkesan setelah pembalap jebolan akademi balap miliknya, VR46 kembali menjadi pesaing kompetitif di MotoGP 2021.
Bagnaia memang pembalap langganan juara, satu gelar juara dunia sudah direngkuhnya saat membalap di Moto2 bersama VR46.
"Saya sangat bangga dengan para pembalap di Akademi VR46, kami mengambil Pecco dari Moto3 dan membantunya sampai ke level ini," ujar Rossi.
"Pada akhirnya nasib mereka ada di tangan mereka sendiri, karena harus menjadi pembalap kuat. Namun, kami sangat bahagia membantunya sampai saat ini." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto