Asapi Marquez, Francesco Bagnaia Lega Bisa Rengkuh Kemenangan Perdana di MotoGP

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 13 September 2021 | 08:35 WIB
Asapi Marquez, Francesco Bagnaia Lega Bisa Rengkuh Kemenangan Perdana di MotoGP
Francesco Bagnaia berhasil meraih podium di MotoGP Aragon 2021 (MotoGP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia merasa lega setelah berhasil meraih podium kemenangan di MotoGP Aragon, Spanyol pada Minggu (13/9/2021).

Kemenangan yang diraih dengan cara dramatis yakni menahan gempuran juara dunia enam kali Marc Marquez itu jadi yang pertama diraih Francesco Bagnaia di ajang MotoGP.

Merebut pole position dengan rekor lap baru Sirkuit MotorLand, Pecco --sapaan akrab Francesco Bagnaia-- memimpin lomba sejak start dan dibuntuti oleh Marquez, yang mengincar kemenangan ke-58 di MotoGP.

Kedua pebalap melesat cukup jauh dari rival-rival mereka dan Marquez melancarkan serangan pada lap-lap terakhir.

Baca Juga: Rebut Pole MotoGP Aragon, Francesco Bagnaia Catat Rekor Lap Baru

Tiga lap tersisa menjelang finis Marquez sempat beberapa kali mengambil alih pimpinan lomba sebelum Bagnaia merestorasi posisinya.

Pada upaya ketujuhnya mencoba menyalip, Marquez justru melebar dari tikungan sehingga membuat Bagnaia bisa sedikit bernafas menuju garis finis demi kemenangan perdananya dalam kelas premier.

"Kemenangan ini seperti suatu pembebasan. Kami telah bekerja keras untuk meraih hasil ini," kata Bagnaia seperti dikutip AFP.

"Tidak mudah bertahan di depan Marquez, dia masih sangat kompetitif bahkan ketika dia tidak dalam kondisi 100 persen," kata pebalap Italia itu mengacu cedera yang dialami Marquez sejak musim lalu itu.

Marquez pun mengakui Bagnaia sulit ditaklukkan hari itu di Aragon.

Baca Juga: Fabio Quartararo Tercepat di Latihan Bebas Jelang Kualifikasi MotoGP Aragon

"Pecco sangat kuat. Saya mencoba melihat di mana titik kelemahan dia tapi dia tidak punya satupun. Dia mengerem lebih larut daripada saya. Saya mencoba (menyalip) tapi setiap kali saya berada di limit."

Sementara itu pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo tak menemukan kecepatan untuk bisa finis lebih baik dari P8 kendati start dari baris terdepan.

"Saya tidak senang, hari ini aneh," kata El Diablo.

"Saya meningkatkan kecepatan saya pagi ini, tapi sesuatu yang aneh terjadi saat balapan. Hal ini bisa terjadi kadang-kadang.

"Tapi ini bukan kegagalan total. Kami akan bekerja keras untuk menganalisis apa yang terjadi, dan pekan depan kami akan membalap di Misano."

Juara dunia bertahan Joan Mir melengkapi podium di peringkat tiga untuk Suzuki.

Dengan lima balapan tersisa musim ini, Quartararo mengoleksi 214 poin, diikuti Bagnaia dengan 161 poin dan Mir terpaut empat poin di belakang, demikian dilansir dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI