Gagal Juara US Open 2021, Novak Djokovic Justru Merasa Lega

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 13 September 2021 | 08:28 WIB
Gagal Juara US Open 2021, Novak Djokovic Justru Merasa Lega
Arsip - Petenis asal Serbia Novak Djokovic melakukan backhand saat bertanding melawan petenis asal Jerman Alexander Zverev (tidak ada di foto) pada hari ke-12 turnamen tenis US Open 2021 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing, New York, Amerika Serikat, Jumat (10/9/2021). REUTERS/Robert Deutsch-USA TODAY Sports/foc/cfo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis putra Serbia, Novak Djokovic justru merasa lega pasca gagal meraih gelar juara US Open 2021. Hasil itu membuatnya gagal menyapu bersih gelar Grand Slam kalender tahun 2021.

Novak Djokovic yang merupakan petenis nomor satu dunia, gagal merengkuh gelar US Open 2021 setelah dikalahkan petenis Rusia, Daniil Medvedev dengan skor 6-4, 6-4, 6-4.

Hasil ini turut membuat mimpi Novak Djokovic untuk meraih gelar turnamen mayor ke-21 dan menyikat bersih Grand Slam kalender 2021 gagal terwujud.

Meski mengakhiri laga dengan tetesan air mata karena upaya yang begitu melelahkan baik secara fisik maupun emosional, Djokovic justru merasa lega pasca kalah.

Dia mengaku kekalahan di US Open 2021 telah mengurangi tekanan besar untuk terus menjaga kesempurnaan.

Sebelum kandas, dia tengah mengejar predikat sebagai orang pertama sejak 1969 yang mampu memenangi empat Grand Slam dalam satu tahun kalender.

"Lega," kata Djokovic yang berusia 34 tahun ketika ditanya bagaimana perasaannya usai pertandingan.

"Saya senang ini sudah berakhir karena persiapan untuk turnamen ini dan segala sesuatu yang secara mental, emosional harus saya tangani sepanjang turnamen dalam beberapa pekan terakhir ini sangat banyak. Banyak yang harus ditangani," kata Djokovic seperti dilansir dari Antara, Senin (13/9/2021).

Sejak awal, Djokovic tidak mampu menyamai level yang dibawa oleh Medvedev, yang membuktikan keberaniannya dan semakin kuat saat pertandingan berlangsung kecuali beberapa ketegangan di akhir pertandingan ketika dia mencoba untuk menyelesaikan gelar Grand Slam pertamanya.

Baca Juga: Menepi Lebih dari Dua Tahun karena Cedera, Juan Martin del Potro Siap Comeback di 2022

Djokovic mengaku bahwa waktu yang dihabiskan di lapangan tahun ini akhirnya memakan korban dan dia merasa kekurangan energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI