Infografis
Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Presiden Joko Widodo, yang menurutnya terus konsisten menegaskan bahwa PON XX Papua 2021 harus tetap dilaksanakan di Papua. Menurutnya, ini salah satu bukti kepercayaan dan harapan besar Presiden Jokowi kepada pemerintah dan masyarakat Papua. Presiden Jokowi, menurut Lukas pula, memiliki visi besar untuk tumbuhnya pembangunan di Papua paska helatan olahraga nasional ini.
"Dalam beberapa rapat, banyak yang meminta kepada Jokowi agar PON di Papua tidak dilaksanakan dan dipindahkan, atau ditunda. Tapi Presiden Jokowi mengatakan, tidak! Ini waktunya untuk menunjukkan kebanggaan Papua, dengan pelaksanaan PON di sini," ujar Lukas Enembe, dalam pidatonya yang disaksikan oleh ratusan orang, di Papua Trade Center (PTC) Entrop, Jayapura, (11/9/2021).
Pidato tersebut disampaikan Gubernur Lukas Enembe dalam acara Peresmian Kantor Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, dalam rangka penyiapan pengelolaan acara PON XX di Papua. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, Staf Khusus Presiden Joko Widodo Billy Mambrasar, Kapolda Provinsi Papua Brigjen Mathius D Fakhiri, Ketua LMA Papua George Awi, serta Ketua Harian PB PON Yunus Wonda.
Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar yang hadir di acara tersebut, juga memberikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo untuk Gubernur Lukas Enembe dan seluruh masyarakat Papua. Billy menegaskan bahwa penyelenggaraan PON XX di Papua, sesuai harapan Presiden Joko Widodo, bukan hanya harus sukses secara event, administrasi dan penyelenggaraan, tetapi juga memberikan dampak berganda.
Baca Juga: Dukung Pelaksanaan PON XX di Papua, Pemerintah Siapkan Fasilitas Kesehatan Terapung
"Oleh sebab itu selama tiga bulan ke belakang ini, saya berkeliling Papua untuk memastikan keterlibatan UMKM, dan juga keterlibatan masyarakat Papua dalam helatan ini. Itu perintah Pak Jokowi. Harapan kami, PB PON di level provinsi dan di kabupaten ini, memastikan harapan Pak Presiden agar orang asli Papua dapat dilibatkan lebih lagi di helatan ini, dapat tercapai," kata Billy Mambrasar.
Sementara itu, masih dalam kesempatan yang sama di acara peluncuran Kantor Sekretariat Sub PB PON tersebut, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan bahwa venue dan penyelenggaraan PON di Kota Jayapura telah siap. Untuk diketahui, demi mendukung terselenggaranya helatan ini telah dilakukan pembangunan delapan venue olahraga bertaraf Internasional di mana pemerintah pusat ikut menggelontorkan APBN hingga sekitar Rp 950 miliar. Harapannya, setelah helatan PON, fasilitas tersebut dapat pula dipergunakan untuk membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat Papua.
PON XX Papua 2021 adalah pesta olahraga multicabang terbesar di Indonesia yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober mendatang. PON Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, berlokasi di empat klaster penyelenggaraan yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Kurang lebih sebanyak 7.066 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia akan mengikuti ajang ini. [PR]
