Tampil Buruk di FP2, Sirkuit Aragon Bikin Valentino Rossi Menderita

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 11 September 2021 | 13:27 WIB
Tampil Buruk di FP2, Sirkuit Aragon Bikin Valentino Rossi Menderita
Pembalap Yamaha-SRT asal Italia, Valentino Rossi, duduk di garasi, bersiap untuk mengikuti sesi pemanasan pagi menjelang balapan MotoGP GP Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 29 Agustus 2021. Adrian DENNIS / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menegaskan Sirkuit Aragon bukanlah trek favoritnya dalam seri MotoGP. Dia merasa menderita berkendara di lintasan sepanjang 5,078 kilometer itu.

Hal itu disampaikan Valentino Rossi pasca tampil buruk di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Aragon 2021, Jumat (10/9/2021), dengan cuma menempati peringkat ke-18.

Melansir dari Crash, Sabtu (11/9/2021), Valentino Rossi menganggap trek Sirkuit Aragon merupakan lintasan balap terburuk sepanjang kariernya di MotoGP.

Sebelum finis ke-18, Valentino Rossi sudah mendapat masalah di sesi pagi setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan waktu dalam sesi latihan bebas.

Baca Juga: Gunakan Motor Jadul, Johann Zarco Touring dari Prancis ke Sirkuit Aragon Spanyol

"Hari ini sulit bagi saya. Terus terang, kami berharap lebih tetapi trek ini tidak fantastis untuk Yamaha, tetapi juga tidak fantastis bagi saya," kata Rossi.

"Itu (Aragon) salah satu trek terburuk dalam karir saya di mana saya terlalu menderita. Bagaimanapun, kami telah bekerja dan pagi ini kami tidak memulai dengan baik karena saya juga melakukan kesalahan, saya jatuh."

Rossi akhirnya mencoba beberapa hal yang berbeda dari biasanya saat FP2 walaupun pada akhirnya ia finis di posisi ke-18.

"Kami juga kehilangan bagian terakhir dari latihan. Sore ini sedikit lebih baik dan kami mencoba beberapa hal berbeda," ujar Rossi.

"Jadi, motornya sedikit berubah dibandingkan dengan pengaturan normal saya, tapi kami harus mencoba dan menyelamatkan ban. Pada akhirnya, time-attack tidak terlalu buruk karena saya hanya satu detik dari pole position, tetapi masalahnya adalah semua orang ada di sana dan saya posisi ke-18."

Baca Juga: Fabio Quartararo Nilai Aragon Sebagai Sirkuit Terburuk di MotoGP

Penulis: Jacinta Aura Maharani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI