Pada 2018 dalam sebuah wawancara, Pierce mengaku berjuang melawan depresi atas insiden itu selama satu tahun.
Ia pun menjadi paranoid dengan keramian, sehingga dapat dirasakan bagaimana Pierce melalui kesulitan-kesulitan yang ada.
"Banyak yang tidak tahu, tapi saya benar-benar membawa senjata dalam dua tahun setelah itu," ucap Pierce dalam podcast All the Smoke.
"Saya sangat paranoid, saya menyimpan senjata api di mobil, saya membawanya. Karena saya sangat paranoid saat itu.
"Saya bahkan takut dengan keramaian, itu terjadi dan itu membuat saya trauma. Mengubah saya, hingga saya tak tahu kemana harus pergi." imbuhnya.
Guna mengatasi ketakutan itu, Pierce bahkan mencari konseling dengan membayar 2,5 juta dolar AS di Tufts-New England Medical Centre.
Kontributor: Eko Isdiyanto