Lifter Sumatera Utara Faebolo Dodo Gowasa Optimistis Raih Medali Emas di PON Papua

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 08 September 2021 | 16:34 WIB
Lifter Sumatera Utara Faebolo Dodo Gowasa Optimistis Raih Medali Emas di PON Papua
Lifter Angkat Berat Sumatera Utara Faebolo Dodo Gowasa (Daud) (ANTARA/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lifter Angkat Berat Sumatera Utara Faebolo Dodo Gowasa optimistis mampu bersaing dengan atlet dari daerah lain dan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.

"Saya harus optimis. Persiapan selama ini sudah sangat maksimal di bawah bimbingan pelatih," kata Faebolo Dodo Gowasa dikutip Antara, Rabu (8/9/2021).

Peraih medali perunggu PON 2012 di Kalimantan Timur dan perak di PON 2016 di Jawa Barat itu mengaku, selama ini latihan dipusatkan di Gedung Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Sumut di Desa Helvetia.

Ia mengaku, selama persiapan dirinya fokus pada angkatan barbel dan fisik, karena pelatih juga telah mewanti-wanti bahwa persaingan kali ini di PON cukup berat mengingat daerah lain juga memiliki lifter yang berkualitas.

Baca Juga: Satu Emas Dua Perak, Target Tim Kriket Jabar di PON Papua

"Lifter daerah lain kan tentunya juga punya ambisi yang sama dengan saya. Tapi saya harus bisa menjadi yang terbaik, demi membawa harum nama Sumatera Utara," katanya.

Selama pemusatan latihan, lanjut dia, protokol kesehatan juga menjadi hal yang wajib untuk dilaksanakan secara ketat oleh semua atlet. Hal itu penting demi meminimalisir dari kemungkinan terpapar COVID-19.

“Meskipun sudah divaksin, tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat latihan dan kegiatan sehari-hari. Protokol kesehatan merupakan senjata ampuh bagi atlet agar terhindar dari paparan COVID-19," katanya.

Sebelum memasuki tempat latihan, semua lifter diwajibkan terlebih dulu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir di tempat yang telah disediakan pengurus PABERSI Sumut di depan pintu masuk gedung.

Selama berada di gedung latihan tetap menggunakan masker, saat pengangkatan barbel baru masker dibuka. Selain itu, antara atlet yang satu dengan atlet yang lain tetap menjaga jarak minimal 1 meter saat latihan.

Baca Juga: Rugby Pertama Kali Dipertandingkan di PON, Jabar Ingin Sabet Emas

"Penerapan protokol kesehatan ini juga merupakan intsruksi dari PABERSI Sumut agar para atlet tetap terjaga kesehatan," kata ayah tiga anak yang biasa disapa Daud ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI