Juliana Clarissa, Andalan Jambi di Cabor Angkat Besi PON Papua

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 15:04 WIB
Juliana Clarissa, Andalan Jambi di Cabor Angkat Besi PON Papua
Lifter Jambi saat berlatih menjelang tampil di PON Papua mendatang.(ANTARA/Nanang Mairiadi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lifter muda Jambi yang pernah bergabung di Pelatnas, Juliana Clarissa diharapkan bisa menyumbangkan medali emas pada kelas 55 kilogram putri pada PON XX di Papua 2-15 Oktober mendatang.

"Dari enam lifter Jambi tampil PON Papua nanti, yang paling berpeluang raih emas ada pada lifter putri Juliana Clarissa namun tidak menutup peluang bagi lima lifter lainnya untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Jambi," kata Pelatih Angkat Besi Jambi, Timbul, Selasa (7/9/2021).

Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jambi pada PON nanti akan menurunkan enam lifternya. Mereka adalah Rifki Ramadhan di kelas 105kg plus putra, Juliana Clarissa (kelas 55kg putri), Julia Eka Masweni (kelas 55 kg putri), Jihan Safitri (kelas 87kg putri), Belinda Gusti (kelas 76 kg putri) dan M Denial (kelas 67 kg putra).

Timbul mengatakan peluang sebenarnya ada di Juliana Clarissa. Penghuni pelatnas ini di kelasnya menjadi penghuni peringkat pertama nasional dan di Kejurnas babak Prakulaifikasi PON pada 2019 lalu dia juga mendapat medali emas.

Baca Juga: Komentari Aksi Brutal Indra Cahya, Presiden Persiraja: Ini Sepak Bola Bos, Bukan Karate

Perjuangan para lifter Jambi menuju PON XX/2021 Papua tidak ringan. Kondisi pandemi yang tidak tahu kapan berakhir membuat para lifter tidak bisa berbuat banyak untuk bisa mengintip kekuatan lawan.

"Praktis dua tahun terakhir sejak ajang Prakualifikasi PON 2019 di Kejurnas, tidak ada lagi kompetisi dan kejuaraan sehingga ini menyulitkan semua peserta untuk melihat peta kekuatan angkat besi pada PON nanti," ujar Timbul, mantan lifter nasional.

Namun keterbatasan dana atau anggaran membuat tim angkat besi Jambi tidak sempurna. Pelatih yang dikirim hanya satu orang, padahal pada setiap pertandingan peran pelatih sangat vital, mulai dari melihat catatan angkatan masing-masing lawan hingga mempersiapkan atlet pemanasan dan memakai baju tanding.

"Tapi karena kondisinya memang seperti ini, kami harus siap dan Alhamdulillah anak-anak tetap latihan seperti biasa dan semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Jambi," pungkasnya seperti dimuat Antara.

Dari keenam lifter yang tampil di PON nanti, di antaranya lolos dari perolehan medali saat di kejurnas 2019 lalu. Juliana Clarissa dengan medali emas, Julia Eka Masweni medali perak dan Rifki Ramadahan, Jihan Safitri, dan Belinda Gusti di peringkat ketiga dengan medali perunggu. Sementara M Denial lolos dengan menduduki peringkat keempat di kelasnya.

Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek AHHA PS Pati yang Tendang Wajah Pemain Persiraja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI