Infografis
Suara.com - Jelang pensiun dari pembalap MotoGP, Valentino Rossi dibuat penasaran dengan salah satu faktor teknis.
Faktor teknis yang dimaksud pembalap Petronas Yamaha tersebut yakni daya tahan ban Michelin.
Hal ini membuat The Doctor bertanya-tanya, kenapa ban balap cepat mengalami keausan ketika digunakan saat balapan.
Tidak hanya Valentino Rossi yang mengalaminya. Pembalap seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) turut merasakan.
Baca Juga: Alberto Puig Merasa Pol Espargaro Telah Kembali ke Level yang Sebenarnya
Pada MotoGP Inggris, Valentino Rossi hanya bisa finish di posisi 18. Ia menyebut kalau ban yang digunakan menjadi masalah utama.
"Kami benar-benar tidak tahu harus mencoba apa lagi," kata Valentino Rossi dikutip dari Speedweek.
Memang, saat MotoGP Inggris 2021, suhu lingkungan dinilai tidak terlalu panas. Masih dalam tahap wajar.
Tetapi, ban belakang pada motor Valentino Rossi serasa terbakar. Padahal baru digunakan lima atau enam putaran.
Imbas dari cepatnya ban aus adalah laju motor yang melambat dan Rossi harus rela kehilangan waktu putarannya tiga detik lebih lambat.
Baca Juga: Kedatangan Andrea Dovizioso di Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi Cuma Bilang Begini
"Saya sudah mengalami masalah ini sejak 2019," jelas Rossi.
"Ban belakang saya drop-nya besar sekali, seolah-olah terbakar. Tim kami mencoba banyak hal, dari segi set-up dan saya juga mengubah gaya balapan," ujar pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut.
"Rasanya saya juga sudah balapan dengan cara yang sama dalam hal bahan bakar, pemilihan jalur dan semuanya," ungkapnya.
"Tetapi, setelah lima atau enam lap, saya terpaksa balapan dua, tiga bahkan empat detik lebih lambat," pungkas Rossi.
