Paralimpiade Tokyo: Karisma Evi Tiarani Gagal Sumbang Medali untuk Indonesia

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 04 September 2021 | 21:25 WIB
Paralimpiade Tokyo: Karisma Evi Tiarani Gagal Sumbang Medali untuk Indonesia
Karisma Evi Tiarani harus menjalani klasifikasi ketat untuk menentukan di ketegori yang akan diikutinya pada nomor lari 100 meter putri T4 di Paralimpiade Tokyo 2020. (dok/npcindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sprinter putri Indonesia Karisma Evi Tiarani gagal menyumbangkan medali untuk Merah Putih di tengah kepungan trio pelari asal Italia yang menyapu bersih medali nomor lari 100m klasifikasi T63 putri di Olympic Stadium, Sabtu (4/9/2021).

Di tengah kondisi lintasan yang basah karena diguyur hujan, Karisma Evi sempat memimpin pada detik-detik awal sebelum disalip oleh trio Italia, sehingga Evi pun harus puas finis di urutan keempat setelah membukukan waktu yang sama yang dicatatkannya dalam babak penyisihan dengan 14,83 detik.

Medali emas direbut oleh Ambra Sabatini yang juga memecahkan rekor dunia 100m T63 dengan waktu 14,11 detik. Medali perak diamankan Martina Caironi dengan 14,46 detik, dan medali perunggu diraih Monica Graziana Contrafatto dengan 14,73 detik.

Pelari Italia tersebut memang sudah menunjukkan dominasinya sejak babak penyisihan.

Baca Juga: Dikabarkan Tidak Bahagia di Real Madrid, Eden Hazard Angkat Bicara

Sabatini dan Caironi bahkan bergantian mengukir rekor dunia dengan catatan 14,39 detik dan 14,37 detik pada babak penyisihan. Rekor dunia tersebut kembali pecah oleh Sabatini dalam babak final dengan 14,11 detik.

Pada pertandingan final, Eva menjadi satu-satunya peserta dengan klasifikasi T42 yang bersaing dengan atlet-atlet klasifikasi T63, yang sebelah kakinya menggunakan bilah kaki palsu.

Kedua klasifikasi tersebut sama-sama memiliki kekurangan pada sebelah kaki. Yang menjadi pembeda utama adalah kelas T63 diperuntukkan untuk mereka yang kakinya diamputasi sehingga harus bertanding menggunakan bilah kaki palsu atau biasa disebut kaki prostetik, namun tidak demikian dengan atlet dengan klasifikasi T42. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI