Suara.com - Sprinter Indonesia Sapto Yogo Purnomo berhasil masuk final nomor Men's 200m - T37 Paralimpiade Tokyo 2020 setelah lolos penyisihan yang berlangsung di Olympic Stadium, Jepang, Jumat (3/9/2021), pukul 18.12 waktu setempat.
Pada pertandingan Heat 1, Saptoyogo meraih posisi ketiga dari enam kontestan, dengan catatan waktu 23,41 detik, demikian catatan resmi kompetisi.
Posisi pertama ditempati Nick Mayhugh dari Amerika Serikat dengan waktu 22,26 detik, sedangkan posisi kedua Chermen Kobesov dari ROC (23,19 detik).
Di urutan keempat, C du Toit (Afrika Selatan) dengan waktu 24,04 detik, kemudian Yarkslaw Okapinskyi (Ukraina) dengan 24,15 detik, dan VA de Jesus dari Brazil dengan 24,79 detik.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Leani/Khalimatus ke Semifinal Ganda Putri SL3-SU5
Babak final menyeleksi delapan atlet, yakni dari setiap Heat diambil sebanyak tiga pelari tercepat, ditambah dua pelari dengan akumulasi waktu tercepat sesudahnya.
Namun, sprinter urutan tiga terakhir itu tidak bisa meraih tiket ke final karena persaingan di Heat 2 yang diikuti tujuh kontestan lebih kompetitif.
Di Heat 2, Andrei Vdovin mewakili ROC tampil teratas dengan raihan waktu 22,94 detik, kemudian selisih tipis di bawahnya dengan 22,95 detik oleh Mendonca de Gomes dari Brazil.
Posisi ketiga ditempati Michael Kotkowski (Polandia) dengan 23,29 detik, diikuti Ali Alnakhli (Arab Saudi) dengan 23,35 detik, CG Luiz da Costa (Brazil) 23,80 detik, Brian L Impellizzeri (Argentina) 24,48 detik, dan David Pleitez (El Savador) dengan 26,10 detik.
Dari pertandingan dua Heat itu, lolos delapan kontestan, yakni Mayhugh (AS), Kobesov (ROC), Saptoyogo, Vdovin (ROC), de Gomes (Brazil), Kotkowski (Polandia), Alnakhli (Arab Saudi), dan Luiz da Costa (Brazil).
Baca Juga: Nantikan Debut Cristiano Ronaldo, Tiket Laga Manchester United Dibanderol Rp49 Juta
Delapan sprinter itu akan berlaga di babak final nomor Men's 200m - T37 Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada Sabtu (4/9/2021) pukul 10.27 waktu setempat.
Kontingen Indonesia saat ini berada di peringkat 67 klasemen medali Paralimpiade Tokyo, masih dengan raihan satu perak dan dua perunggu.
Medali perak disumbangkan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabang para-powerlifting kelas 41kg putri, serta dua perunggu dari Saptoyogo pada cabang para-atletik nomor 100m putra T37 dan David Jacobs dari cabang olahraga para-tenis meja kelas 10 perorangan putra. [Antara]