Infografis
Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menerima audiensi Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP PELTI) Rildo Ananda Anwar di ruang kerjanya, lantai 10 kantor Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Jumat (3/9/2021) siang.
Turut mendampingi, Ketum PP PELTI Rildo Ananda, Manager Tim Davis Cup, Dwi Budi Martono dan Ketua Harian PP PELTI, Sutikno Muliadi.
Menpora menyampaikan, kedatangan rombongan tersebut adalah untuk melaporkan terkait persiapan tim Indonesia mengikuti turnamen Davis Cup 2021 di Barbados, 17-18 September 2021.
“Siang ini, saya kedatangan Ketum PP Pelti dan teman-teman melaporkan tentang persiapan Tim Davis Cup dari Indonesia, yang akan berangkat ke Barbados dan diharapkan di sana bisa lahir prestasi,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenpora Perhatikan Prokes Ketat saat Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2021
Amali juga menyampaikan, dalam pertemuan ini, Ketua PP PELTI melaporkan bahwa ada sejumlah peserta dari tim nasional Indonesia yang ikut Davis Cup 2021, yang nanti sekaligus menjadi peserta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober mendatang.
Dengan demikian, PP PELTI meminta bantuan kepada Menpora agar diberikan izin, sehingga para atlet tersebut bisa terlibat di dua event olahraga tersebut sekaligus.
“Tentu kita akan bantu mereka, supaya tetap berkonsentrasi main di Davis Cup di Barbados. Tetapi juga tidak terhalangi, mereka akan berkarier atas nama daerahnya untuk PON Papua nanti,” pungkasnya.
Amali memastikan bahwa pemerintah, melalui Kemenpora akan mendukung penuh terhadap upaya-upaya untuk menorehkan prestasi olahraga di tingkat internasional.
“Saya kira, pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya dari cabang olahraga, terutama yang akan ikut di event-event internasional, baik itu sungle event maupun multi event, sebagaiamana yang kita lakukan selama ini. Jadi dukungan kita buak pengurus PELTI,” jelasnya.
Baca Juga: Kedua Kalinya, Kemenpora Mendapat Penilaian WTP dari BPK
Selain itu, Menporamemastikan, ia akan memantau secara langsung latihan terkahir tim Davis Cup dari Indonesia pada 7 September, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebelum keberangkatan menuju Barbados.
“Hari Selasa, saya akan melihat latihan terakhir (tim Davis Cup), tanggal 7 September di GBK. Teman-teman yang akan ikut bersama saya, kita akan lihat latihan terakhir dari tim Davis Cup kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Rildo dalam laporannya menyampaikan bahwa tim Davis Cup dari Indonesia akan berangkat ke Barbados pada 10 September 2021, karena adanya sistem karantina yang diberlakukan negara tujuan di tengah wabah Covid-19.
Rildo menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Menpora atas upaya dan bantuannya mengupayakan izin, sehingga para atlet yang mengikuti Davis Cup 2021 dapat pula mengikuti PON di Papua.
“Terimakasih dukungan pak menteri. Mudah-mudahan, tim Davis Cup bisa menghasilkan yang terbaik,” harapnya.
Atlet yang akan berangkat ke Davis Cup 2021 sebanyak 4 orang. Untuk nama-namanya akan diumumkan pada 7 September 2021, karena masih dalam proses pengurusan izin di KONI dan Panitia PON.
“Selasa pagi diumumkan, karena yang akan ikut main di Davis Cup ini, main juga di PON. Lagi proses izinnya,” bebernya.
