Buntut Kontroversi F1 GP Belgia 2021, Presiden FIA Akan Tinjau Ulang Peraturan F1

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 01 September 2021 | 16:47 WIB
Buntut Kontroversi F1 GP Belgia 2021, Presiden FIA Akan Tinjau Ulang Peraturan F1
Pembalap Red Bull Max Verstappen (kanan) melaju di belakang safety car saat lap kedua di F1 GP Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, 29 Augustus 2021. KENZO TRIBOUILLARD / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden FIA Jean Todt mengumumkan akan ada peninjauan kembali peraturan Formula 1, termasuk praktik pembagian poin setelah balapan berjalan hingga minimal dua putaran buntut dari keputusan pembagian poin di F1 Belgia pada Minggu (29/8/2021).

Melansir dari laman resmi F1, Rabu (1/9/2021), Max Verstappen dinyatakan sebagai pemenang balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps dan pembalap lainnya di posisi 10 besar mendapatkan setengah poin sesuai peraturan.

Poin tersebut didapat usai dua lap berada di belakang Safety Car karena hujan deras. Beberapa pebalap mempertanyakan keputusan pembagian poin balapan di Sirkuit Spa. Todt mengatakan hal itu akan ditinjau kembali pada pertemuan Komisi F1 berikutnya.

"Grand Prix Belgia tahun ini menghadirkan tantangan luar biasa bagi Kejuaraan Dunia FIA Formula One," ujar Todt dalam pernyataan yang ia unggah di Twitter pada Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Fernando Alonso Terkejut F1 'Bagi-bagi' Poin di GP Belgia

Todt menyampaikan prediksi cuaca hari itu tidak sesuai dengan yang terjadi sepanjang hari. Walaupun telah mengupayakan untuk memulai balapan setelah mengamati cuaca dalam skala kecil, kondisi cuaca kembali memburuk dengan cepat.

"Oleh karena itu, karena kurangnya visibilitas yang disebabkan oleh semprotan di belakang mobil, kami tidak dapat menjalankan balapan penuh dalam kondisi yang cukup aman bagi pengemudi, marshal, serta penonton pemberani yang menunggu berjam-jam di tengah hujan, saya minta maaf," jelas Todt.

"Steward FIA, berdasarkan ketentuan International Sporting Code, menghentikan kompetisi untuk mendapatkan lebih banyak waktu dan karena itu lebih potensial untuk memberikan para penggemar balapan F1. Meskipun telah berupaya, balapan tidak dapat dimulai setelah putaran Safety Car dan peraturan yang ada telah diterapkan dengan benar."

"FIA, bersama dengan Formula 1 dan para tim akan dengan cermat meninjau peraturan untuk melihat apa yang dapat dipelajari dan ditingkatkan untuk masa depan. Temuan tersebut, termasuk topik alokasi poin, akan dimasukkan ke dalam agenda rapat Komisi F1 berikutnya pada 5 Oktober mendatang."

Kemenangan Verstappen, dan 12,5 poin yang diperolehnya memungkinkan dia untuk terpaut tiga poin dari Lewis Hamilton di klasemen pebalap, dengan Hamilton menyelesaikan F1 Belgia di urutan ketiga, di belakang pebalap Williams George Russell.

Baca Juga: Anggap F1 GP Belgia Kontroversial, Alfa Romeo Layangkan Kritik


Penulis: Jacinta Aura Maharani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI