Kantongi 3 Medali Paralimpiade Tokyo, Kontingen Indonesia Dipastikan Tetap Semangat

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 31 Agustus 2021 | 21:17 WIB
Kantongi 3 Medali Paralimpiade Tokyo, Kontingen Indonesia Dipastikan Tetap Semangat
Tim Indonesia saat mengikuti defile atau parade atlet dalam upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo pada 24 Agustus 2021. CHARLY TRIBALLEAU / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Andi Herman memastikan kontingen yang dipimpinnya tetap bersemangat menjalani sisa pertandingan ajang olahraga disabilitas empat tahunan itu.

"Upaya yang kami lakukan, yakni tetap konsisten menjaga semangat para atlet," kata Andi, saat konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).

Apalagi, diakuinya, beberapa hari ini atlet-atlet yang tampil di Paralimpiade belum bisa menyumbangkan medali di nomor yang diikutinya.

Empat atlet yang bertanding pada Selasa ini, yakni Syuci Indriani di para-renang, Setyo Budi Hartanto dan Putri Aulia di para-atletik, dan David Jacobs/Komet Akbar juga belum bisa membawa pulang medali.

Baca Juga: Postingan Mengharukan Cristiano Ronaldo: Sir Alex, Ini untuk Anda

Perolehan medali Indonesia masih belum beranjak dari tiga medali, yakni satu perak dan dua medali perunggu.

Medali perak diraih Ni Nengah Widiasih dari nomor angkat berat, sedangkan perunggu diraih oleh Sapto Yogo Purnomo di nomor lari 100 meter T37 dan para-tenis meja melalui David Jacobs.

Namun, Andi yakin pada hari-hari pertandingan ke depan akan bisa merebut medali, terutama dari cabang para-bulu tangkis yang ditargetkan bisa menggondol medali emas.

"Tim para-bulu tangkis punya harapan besar. Para-badminton bisa mendapatkan medali emas," ujarnya optimistis.

Selain menjaga semangat, Andi memastikan kondisi fisik para atlet juga terus dijaga dengan asupan vitamin dan latihan olahraga.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Tampil Kurang Maksimal di Partai Final, Setyo Budi Minta Maaf

Untuk evaluasi, kata dia, tim pelatih tentu selalu melakukan evaluasi, termasuk memberikan pandangan dan kalkulasi kekuatan lawan setiap pertandingan.

Tujuannya, kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat pertandingan tersebut menjadi pembelajaran bagi penampilan di hari-hari berikutnya.

"Yang jelas, semangat atlet tetap tinggi. Itu yang memang selalu kami tanamkan kepada mereka," pungkasnya seperti dimuat Antara.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat 59 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan satu perak dan dua perunggu, persis di bawah Argentina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI