Suara.com - Pada balapan MotoGP Inggris akhir pekan lalu, penonton sempat disuguhi aksi kejar-kejaran antara pembalap kakak-adik, Aleix Espargaro dan Pol Espargaro.
Duel tersebut dimenangkan oleh Aleix yang pada akhirnya mengunci posisi tiga, sekaligus menjadi podium pertama Aprilia di MotoGP era modern.
Sementara itu, Pol Espargaro harus puas duduk di urutan lima, walaupun posisi ini merupakan torehan terbaiknya selama berseragam oranye-merah-putih.
Dilansir dari Crash, pembalap Repsol Honda ini mengatakan bahwa dirinya bangga bisa bertarung dengan kakaknya.
Baca Juga: Valentino Rossi Sedih Raih Hasil Buruk di MotoGP Inggris Terakhirnya
"Saya harus bertarung melawan saudara saya di MotoGP, tak banyak saudara yang bisa saling bertarung berebut podium di ajang ini. Pertarungan ini membuat saya emosional dan bikin saya sangat bangga," ungkapnya.
"Saya ingin juga masuk podium, kami berpotensi. Namun situasi yang kami alami saat ini membuat kami tak bisa berjuang lebih jauh, itulah pendapat saya," lanjutnya.
Jawaban di balik mendadak moncernya Pol di ajang ini adalah traksi ban belakang, masalah yang selalu membuat eks pembalap KTM tersebut kesulitan.
"Adanya aspal baru di sini membuat kami mempunyai lebih banyak grip ban," ucap Pol.
"Suhu lintasan membuat saya berpikir bahwa lintasan ini akan punya lebih banyak daya cengkeram, ini sangat membantu," pungkasnya.
Baca Juga: Gagal Raih Podium MotoGP Inggris 2021, Joan Mir Pesimis Bisa Pertahankan Gelar Juara