Suara.com - Wakil-wakil Indonesia terus berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Di hari ketujuh, Selasa (31/8/2021), sebanyak empat wakil Merah Putih akan melanjutkan kiprah kontingen Tanah Air.
Empat wakil tersebut adalah Setiyo Budihartanto dan Putri Aulia dari cabang olahraga para-atletik, Syuci Indriani dari para-renang, serta tim beregu putra para-tenis meja.
Setiyo Budihartanto dijadwalkan akan bersaing untuk memperebutkan medali di Olympic Stadium pukul 07.30 WIB melawan 12 peserta lainnya. Melihat peta persaingan, jalan wakil Indonesia diprediksi terjal.
Berdasarkan catatan personal best yang tercantum di laman Paralimpiade Tokyo, Setiyo Budihartanto berada di urutan ketujuh dengan 7,10 meter, di bawah peserta lainnya.
Arnaud Assoumani dari Prancis memegang rekor dunia lompat jauh T46/47 dengan 7,58 meter. Selain itu juga ada wakil China Hao Wang yang memiliki catatan personal best 7,53 meter.
Belum lagi tiga wakil Amerika Serikat yang bakal tampil berbekal personal best mereka di atas wakil Indonesia. Roderick Townsend memiliki 7,41 meter dan sekaligus menjadi pemegang rekor Paralimpiade Rio de Janeiro 2016.
Kemudian Dallas Wise dengan 7,33 meter dan Tobi Fawehinmi yang punya personal best 7,30 meter. Di atas wakil Merah Putih juga ada Nikita Kotukov (Komite Paralimpiade Rusia) dengan 7,12 meter.
Selebihnya, berada di bawah catatan terbaik Setiyo Budihartanto, di antaranya Michel Gustavo Abraham de Deus (Brazil) dengan 6,99 meter, Hongjie Chen (China) 6,96 meter dan Robiel Yankiel Sol Cervantes (Kuba) 6,77 meter.
Selain itu, ada pula Nemanja Matijasevic (Serbia) dengan 6,88 meter, Sorie Kargbo (Sierra Leone) 4,56 meter dan Hossain Rasouli (Afganistan).
Baca Juga: Hanik Puji Cukup Puas dengan Penampilan Perdananya Meski Gagal ke Final
Sementara itu, di nomor 100 meter T13, Putri Aulia akan mengawali perjuangannya di heat tiga, di Olympic Stadium pukul 8.46 WIB.