Suara.com - CEO Formula 1 (F1) Stefano Domenicali telah membantah isu yang menyebut adanya dorongan komersial dibalik bergulirnya F1 GP Belgia 2021 di tengah cuaca buruk pada Minggu (29/8/2021).
Di tengah hujan lebat, F1 memutuskan balapan GP Belgia yang bergulir di Sirkuit Spa-Francorchamps untuk tetap digelar selama dua putaran saja, alih-alih membatalkannya.
Dua lap adalah putaran minimal yang dibutuhkan agar separuh poin dapat diberikan kepada sepuluh pebalap teratas dan juga sebagai kewajiban untuk pemegang hak siar.
Melansir dari Motorsport, Senin (30/8/2021), keputusan itu disoroti pengamat F1 hingga pebalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Mereka menganggap keputusan F1 memaksakan GP Belgia untuk tetap bergulir dalam putaran minimal, murni berorientasi pada uang.
Tudingan negatif itu pada akhirnya dibantah CEO F1 Stefano Domenicali. Dia menegaskan tidak ada tekanan komersial terkait tetap bergulirnya F1 GP Belgia 2021 di tengah cuaca buruk.
"Makanya, ketika saya mendengar ada pembicaraan komersial di balik itu, itu sama sekali tidak benar karena ketika kita berbicara tentang balapan, ada tanggung jawab, itu adalah proses yang jelas dan hal-hal itu tidak ada hubungannya sama sekali," jelas Domenicali kepada Motorsport.
Saat ditanya mengenai apakah F1 akan menerima biaya sanksi penuh tanpa balapan, dia menambahkah “tentu saja. Itu sebabnya saya mengatakan untuk menganggap itu sebagai sesuatu yang terkait dengan implikasi komersial adalah salah.”
Domenicali mengatakan dia sepenuhnya mendukung keputusan yang dibuat oleh direktur balapan FIA Michael Masi dalam menunggu kepastian cuaca dan kemudian menghentikan balapan segera setelah secara resmi dimulai.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak dengan Alpine, Alonso Pastikan Membalap di F1 2022
"Bagi orang-orang, tentu saja, ini memalukan, karena itu adalah sesuatu yang semua orang ingin lihat, balapan yang pantas," ujar sang CEO.