Suara.com - Kecelakaan horor terjadi pada balapan W Series 2021 yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia pada Sabtu (28/8/2021).
Sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif, dua pembalap bernama Ayla Agren dan Beitske Visser dinyatakan selamat dari maut.
Rangkaian kecelakaan horor itu dimulai ketika mobil yang dikendarai Agren dan Visser sama-sama hilang kendali ketika mencoba melewati tikungan Eau Rouge.
Saking tak terkendalinya, kedua mobil tersebut menabrak pagar pembatas sirkuit secara bergiliran dalam kurun waktu beberapa detik.
Baca Juga: Bagnaia Mulai Menyerah Kejar Quartaro dalam Perebutan Gelar MotoGP 2021
Namun bukan itu momen horor yang sesungguhnya, hilang kendali atas mobil yang dikendarai ternyata juga dialami beberapa pembalap lain.
Total empat pembalap menyusul dalam kecelakaan karambol tersebut, di antaranya Sarah Moore, Abie Eaton, Marta Garcia dan Fabienne Wohlwend.
Bahkan mobil yang dikendarai Marta Garcia sempat menubruk mobil Visser dan Agren yang terlebih dahulu mengalami hilang kendali hingga menabrak pembatas sirkuit.
Yang lebih mengerikan, rangkaian kecelakaan tersebut terjadi dalam keadaan mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobilyang dikendarai Visser sempat terbang ke udara dan membantul dari atas hingga menubruk pembatas sirkuit lagi setelah ditabrak Fabienne Wohlwend.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Ulah di MotoGP Inggris, Kali Ini Mengaku Salah
Dari enam pembalap yang terlibat dalan insiden tersebut, Agren dan Visser menjadi dua orang dengan luka paling parah.
Visser bahkan membutukan rontgen kaki dan pemindaian otak sebelum diperbolehkan pulang dari rumah sakit sesaat setelah insiden.
Sementara empat pembalap lain yang sudah diperiksa dokter dinyatakan tidak mengalami luka dan hanya mengalami syok ringan.
Selang beberapa jam dari insiden mengerikan itu, Visser mengabarkan kondisi terkini lewat sebuah tulisan yang disertai fotonya pada akun Twitter pribadi.
Visser mengaku nyawanya telah diselamatkan malaikat dari kecelakaan horor yang dialaminya, ia pun bersyukur atas hal itu.
"Sangat menakutkan, saya rasa ada malaikat di bahu saya. Saya merasa sangat sakit, tetapi untungnya tidak mengalami patah tulang." tulis Visser.
Sementara itu, Algren mengaku hanya mengalami memar dan sedikit sakit serta bersyukur juga tidak mengalami patah tulang.
"Saya baik-baik saja, hanya memar dan sakit. Tetapi tidak ada tulang yang patah. Saya juga ingin berterima kasih untuk semua orang di W Series," tulis Algren.
"Dan Spa-Francorchamps berkat bantuan medis mereka." imbuhnya.
Kecelakaan ini seolah mengulang insiden dua tahun lalu di tempat yang sama dan menewaskan pembalap asal Perancis, Anthoine Hubert.
Pembalap Formula 2 ini tewas setelah mengalami kecelakaan dengan kecepatan tinggi saat mencoba berakselerasi di Eau Rouge.
Kala itu Hubert yang masih 22 tahun membalap untuk tim Arden asal Inggris, ia tewas dalam kecepatan 160 mph atau sekitar 257 kph.
Kontributor: Eko Isdiyanto.