Pola Main Mulai Terbaca, Kevin / Marcus Jangan Hilang Arah

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 15:23 WIB
Pola Main Mulai Terbaca, Kevin / Marcus Jangan Hilang Arah
Pelatih Herry Iman Pierngadi memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dalam laga perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021). [NOC Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil buruk yang didapat pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon mendapat sorotan dari pengamat serta komentator bulutangkis, Morten Frost.

Mantan tunggal putra Denmark itu mengomentari ketidakmampuan Kevin / Marcus dalam meraih turnamen-turnamen level atau grade satu seperti Kejuraaan Dunia dan Olimpiade.

Kevin / Marcus saat ini memang masih menduduki peringkat satu dunia dan telah meraih begitu banyak gelar mulai dari All England, Asian Games, hingga belasan turnamen BWF World Tour.

Namun, saat tampil di Kejuaraan Dunia maupun Olimpiade, performa pasangan berjuluk The Minions itu melempem.

Baca Juga: Target Juara, PBSI akan Gelar Simulasi Piala Sudirman 2021

Di Olimpiade Tokyo, Kevin / Marcus selaku unggulan pertama, kandas di perempat final dari wakil Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik.

Mimpi buruk Kevin / Marcus sejatinya sudah terlihat saat mereka kalah di babak penyisihan Grup A oleh wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi-lin.

Morten Frost menganggap pola main Kevin / Marcus kini sudah mulai terbaca. Keduanya dinilai harus segera berbenah dan tak boleh hilang arah dalam menghadapi situasi sulit tersebut.

“Mereka memenangkan semua turnamen kecuali turnamen besar. Seiring berjalannya waktu, pasangan lain bisa menemukan formula untuk mengalahkan mereka,” kata Morten Frost dalam tayangan BWF TV, Senin (23/8/2021).

“Saya rasa Kevin/Marcus harus menemukan kembali diri mereka agar bisa memenangkan pertandingan penting."

Baca Juga: Apresiasi Tim Olimpiade, PBSI Gelar Syukuran

"Yang menarik adalah kalau Indonesia memutuskan untuk merombak pasangan ini dan ini bisa menjadi isu. Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” sambungnya.

Selain gagal meraih prestasi di Olimpiade perdananya, Kevin / Marcus tercatat tiga kali gagal merebut gelar juara Kejuaraan Dunia yakni pada 2017, 2018, dan 2019.

Pada 2017 di Glasgow, Kevin / Marcus kandas di perempat final setelah kalah dari wakil China Chai Biao / Hong Wei dengan skor 21-11, 19-21, 20-22.

Pada edisi 2018 di Nanjing, The Minions harus menyerah di tangan pasangan Jepang, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda di perempat final.

Sedangkan pada Kejuaraan Dunia 2019, Kevin / Marcus secara mengejutkan takluk dari wakil Korea Selatan Choi Solgyu / Seo Seungjae di babak kedua dengan skor 21-16, 14-21, 21-23 di Basel, Swiss.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI