Suara.com - Hengkangnya Maverick Vinales dari Yamaha membuat pabrikan Jepang satu ini wajib segera mencari pengganti dari pembalap Spanyol tersebut demi mengamankan triple crown.
Dengan performa Valentino Rossi yang kurang meyakinkan, cedera Franco Morbidelli plus hengkangnya Vinales, membuat beban Fabio Quartararo untuk 'menggendong' Yamaha terlalu berat jika tim berlogo garpu tala ini tak segera cari pengganti.
Yang terbaru, tim tersebut menempatkan test rider mereka, Cal Crutchlow untuk mengganti Vinales. Lalu mereka juga mendatangkan Jake Dixon untuk menambal kekosongan kursi yang ditinggal Morbidelli karena cedera.
Terkait sekelumit permasalahan ini, Valentino Rossi ikut angkat bicara. Dilansir dari Crash, juara dunia sembilan kali ini sebetulnya tak ingin ada konflik di internal tim Yamaha.
Baca Juga: Jake Dixon Akui Tak Akan Menolak Jika Ada Kesempatan Debut di MotoGP
"Kukira mereka bisa memperbaiki situasi, namun jujur saya tak tahu banyak. Menurut saya Maverick akan sesegera mungkin menunggangi Aprilia, ini menarik karena pabrikan tersebut terlihat kompetitif dan Maverick adalah pembalap yang cepat," lanjutnya.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Petronas Yamaha akan menggunakan jasa dari Andrea Dovizioso, sementara itu Franco Morbidelli akan dipromosikan ke tim pabrikan.
Terkait hal ini, Rossi enggan mengumbar banyak kata.
"Saya bukan orang yang berbicara tentang detail terakhir karena saya cukup sibuk dari sudut pandang lain!" ungkapnya.
Baca Juga: Situasi PPKM, Tetap Seru Belanja Komponen Asli Yamaha Secara Daring