Suara.com - Atlet para-tenis meja Indonesia, Adyos Astan berhasil melaju ke 16 besar Paralimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Rafal Lis asal Polandia di meja tujuh Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (26/8/2021).
Dalam matchday kedua Grup A kelas 4 putra, Adyos Astan mengalahkan lawannya dengan skor 3-1 (11-5, 12-10, 11-13, 11-8) dalam durasi 29 menit, seperti dilansir dari Antara.
Mengawali pertandingan, Adyos Astan langsung tancap gas. Dia memenangi gim pertama 11-5 dalam waktu empat menit.
Namun pada gim kedua, Rafal Lis memberikan perlawanan. Adyos Astan sempat kewalahan sebelum akhirnya mampu menutup gim kedua berdurasi enam menit dengan kemenangan 12-10.
Pada gim ketiga, atlet Merah Putih gagal mempertahankan konsistensi. Sebaliknya, Rafal Lis mampu membalikkan keadaan. Hingga akhirnya, Adyos Astan kehilangan gim ketiga berdurasi sembilan menit dengan skor 11-13.
Dengan demikian, pertandingan pun berlanjut ke gim keempat. Pada kesempatan ini, Adyos Astan mampu kembali menjaga permainan dengan memastikan kemenangan 11-8 dalam durasi lima menit.
Hasil ini menempatkan Adyos Astan di posisi kedua Grup A kelas 4 dengan satu kali menang dan satu kalah.
Kemarin, Adyos Astan harus mengakui kehebatan unggulan pertama asal Turki Abdullah Ozturk yang juga menjadi juara Grup A kelas 4 usai kalah dengan skor 1-3 (8-11, 11-6, 3-11, 7-11).
Babak 16 besar kelas 4 dijadwalkan akan bergulir pada Jumat (27/8). Setelah itu berlanjut ke perempat final pada sore harinya.
Baca Juga: Mengenal Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade
Satu hari setelah itu atau tepatnya pada Sabtu (28/8) akan bergulir partai semifinal atau perebutan perunggu. Adapun final atau perebutan emas cabang olahraga para-tenis meja kelas 4 dijadwalkan begulir pada Senin (30/8/2021).